News  

Lari Penuh Makna: Ribuan Pelari Jawa Timur Berbagi Semangat Kebaikan Lewat SedulurRun

Ribuan warga Jawa Timur membanjiri ajang olahraga amal SedulurRun, sebuah inisiasi kolaboratif antara BMH dan Kitabisa, di Surabaya,  Ahad  (14/12/2025). (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Surabaya– Ribuan warga Jawa Timur membanjiri ajang olahraga amal SedulurRun, sebuah inisiasi kolaboratif antara BMH dan Kitabisa, di Surabaya,  Ahad  (14/12/2025).

Acara ini membuktikan bahwa semangat berlari dapat beriringan dengan kepedulian sosial. SedulurRun tidak hanya memfasilitasi gaya hidup sehat, tetapi juga berhasil menjadi ruang besar untuk menggalang donasi demi pendidikan, kesejahteraan guru honorer, serta bantuan bencana di Sumatera dan Aceh.

Selanjutnya, Sekretaris Kelembagaan BMH Jawa Timur, Indokhul Ma’mun, menjelaskan filosofi di balik kegiatan ini. Ia menegaskan, panitia merancang SedulurRun untuk menyatukan dua semangat: olahraga dan nilai sosial. “Alhamdulillah, kami mengajak masyarakat untuk tidak sekadar berlari, tetapi juga menyalurkan kebaikan. Ini momentum emas untuk sehat bersama sambil peduli sesama,” ungkap Indokhul, membangkitkan motivasi peserta.

Terlebih lagi, antusiasme peserta SedulurRun mencapai puncaknya. Sekitar 2.000 pelari memadati lokasi, sesuai dengan target penyelenggara. Bagian yang paling menginspirasi adalah partisipasi keluarga: lebih dari 200 pelari cilik ikut ambil bagian, dengan tingkat kehadiran fantastis, mencapai 96 persen.

Angka ini menunjukkan tingginya kesadaran keluarga untuk menanamkan nilai berbagi sejak usia dini. Tidak hanya itu, kegiatan ini membuktikan dampak nyata dari gerakan filantropi berbasis digital. Donasi langsung yang terkumpul saat acara berlangsung berhasil melampaui angka Rp5 juta, didapatkan melalui sistem pembayaran digital berbasis QR code. Perwakilan Kitabisa, Marsudi Wijaya, menyebut pencapaian ini membanggakan.

Baca Juga : Hara Chicken Gandeng Laznas BMH Yogyakarta Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera

Oleh karena itu, Marsudi Wijaya menegaskan bahwa SedulurRun berhasil melahirkan semangat ‘pelari baik’.

Ia menjelaskan, “Pelari baik adalah mereka yang tidak hanya berlari demi kesehatan diri, tetapi juga mengambil peran aktif dalam gerakan sosial dan kemanusiaan.”

Kegiatan ini berhasil mengubah setiap langkah lari menjadi kontribusi nyata, membuktikan bahwa melalui keringat dan sepatu olahraga, kepedulian dapat terus mengalir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *