Milenianews.com, Ponorogo– Senyum para santri Pondok Pesantren Asholihin, Dusun Ngemplak, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, merekah cerah. Hal itu terjadi setelah sekian lama kesulitan mendapatkan air bersih, kini mereka dapat beraktivitas dengan tenang berkat peresmian sumur bor ke-234 oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur, Kamis (13/11/2025).
Sebelum sumur bor ini hadir, para santri harus antre menggunakan air dari sumur masjid. Bahkan beberapa hari terakhir, mereka terpaksa memanfaatkan air pengairan sawah karena pompa masjid rusak. Kondisi itu membuat kebutuhan dasar seperti mandi dan wudhu menjadi cukup berat.

Nuha, salah satu santri, menyampaikan rasa bahagianya. “Alhamdulillah, sekarang airnya lancar. Terima kasih kakak BMH yang sudah bantu kami,” ujarnya penuh ceria.
Kebahagiaan itu juga dirasakan oleh pengasuh pesantren, K.H. Agus Damanhuri. “Air adalah kebutuhan utama di pesantren. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur BMH,” tuturnya.
Baca Juga : Kolaborasi Kebaikan: Sumur Bor Ke-232 BMH, Solusi Nyata untuk Tulangan
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan bahwa fasilitas air bersih menjadi salah satu fokus utama BMH dalam membantu pesantren di daerah.

“Air bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga sumber keberkahan. Dengan adanya sumur ini, para santri dapat belajar dan beribadah dengan lebih nyaman,” jelasnya.
Peresmian sumur bor ke-234 ini menjadi bukti komitmen BMH untuk terus menghadirkan keberkahan, kemandirian, dan kemudahan akses kebutuhan dasar bagi pesantren-pesantren di pelosok Jawa Timur. Melalui dukungan para donatur, jembatan kebaikan itu pun terus diperkuat.













