Milenianews.com, Yogyakarta – Tangannya mungil, tapi cara El Andotama memutar kemudi membuat penonton terpukau. Di usia enam tahun, drifter cilik ini sudah menorehkan jejak karet ban di Sirkuit Mandala Krida, membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari kaki kecil.
Akhir pekan ini, Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, El resmi menyandang gelar “The Youngest Drifter” di Indonesia, menggantikan Firenze Akello atau Firo, yang lebih dulu menorehkan sejarah di usia sebelas tahun pada 2021.
Baca juga: Ziko dan Dipo, Youtuber Muda Menginspirasi
Indonesian Drift Series (IDS)

Indonesian Drift Series (IDS) Final Round 2025 menjadi panggung simbolik peralihan gelar itu. Posternya saja sudah seperti film laga, “One Title Ends, One Rises”. Di tengah gemuruh mesin dan aroma karet terbakar, El tampil bersama Firo dalam sesi “Drift Show Firo x El Andotama” pada Sabtu dan Minggu sore pukul 15.15 WIB.
Duet ini bukan sekadar pertunjukan, tapi perayaan lintas generasi, dua anak muda yang sama-sama mengajarkan bahwa bakat dan nyali tak mengenal umur.
El bukan nama asing di dunia motorsport. Ia adalah putra Bimo Andotama, Drifter Nasional Indonesia, dan dilatih oleh Akbar Rais dan Fikri Aulia dari J99XAR Drifting Academy, serta cucu dari Herman Pratikto, pemilik Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI).
El, Sang The Youngest Drifter

Darah otomotif mengalir deras di keluarganya, tapi prestasi El jelas bukan hasil genetik semata. Ia tumbuh di lingkungan yang menghargai keberanian dan disiplin, dua bahan bakar utama bagi seorang drifter sejati.
Menjadi drifter di usia dini bukan perkara mudah. Mobil drifting bukan mainan, dan setiap tikungan adalah ujian refleks, fokus, serta rasa takut. Tapi El membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Sebab, diusia 3 tahun bahkan ia telah berhasil menguasai Gokart.
Di balik helmnya yang kadang kebesaran dan seragam balap yang sedikit longgar, ada tekad yang lebih besar dari tubuh mungilnya, yaitu membuat sejarah baru di lintasan.
Baca juga: Garasi Drift, Tutup Kemeriahan BSI Diginofest, dengan Taxi Drift
IDS kali ini seperti menyaksikan tongkat estafet berpindah tangan. Dari Firo yang dulu membuka jalan, kini El melanjutkan dengan gaya khasnya sendiri. “The Young Step Up, The Spirit Stays Alive” begitu bunyi slogan resmi acara dan entah kenapa, rasanya kalimat itu pas sekali menggambarkan momen ini. Semangat muda yang tak pernah padam, meski bannya ganti, mobilnya ganti, dan generasinya pun berganti.
Di akhir hari, mungkin El sendiri belum sepenuhnya paham betapa istimewanya pencapaian ini. Tapi kelak, ketika ia menengok ke belakang dan melihat foto dirinya di podium kecil itu, ia akan tahu. Di usia enam tahun, ia pernah membuat sejarah, membuat orang dewasa bersorak, dan membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari setir kecil.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.








