Milenianews.com, Manchester – Babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 mempertemukan Manchester United dengan Paris Saint Germain. Laga pertama antara kedua klub ini, digulirkan di Old Trafford, Selasa (12/02). Pasukan Ole Gunnar Solkjaer menerima kekalahan pertama setelah sebelumnya selalu menuai hasil positif pada laga-laga sebelumnya.

Pada laga ini, kedua tim menampilkan kekuatan terbaiknya. Meski Paris Saint-Germain tidak memainkan beberapa pemain utama, seperti Neymar dan Edinson Cavani.

Kendati demikian, Paris Saint-Germain tetap bermain penuh kepercayaan diri tinggi. Marco Verratti yang baru pulih dari cedera menjadi pengatur serangan Paris Saint-Germain.

Paris Saint-Germain hampir mencetak gol pertama melalui sepakan mantan pemain Manchester United, Angel Di Maria. Namun, sepakannya masih melenceng dari sasaran.

Babak Pertama Sudah Menghasilkan 5 Kartu Kuning

Kesempatan emas berikutnya hadir untuk kubu tuan rumah. Marcus Rashford melepaskan tembakan spekulasi dari sudut sempit yang masih bisa diamankan Gianluigi Buffon.

Kedua tim sangat aktif saling menyerang di babak pertama ini. Setelah itu, Paris Saint-Germain kembali menciptakan peluang emas mencetak gol. Namun, Kylian Mbappe yang tinggal berhadapan dengan David de Gea gagal menceploskan bola.

Laga babak pertama ini berlangsung dengan tensi panas. Dua pemain Manchester United menerima kartu kuning, yakni Ashley Young dan Paul Pogba, sementara ada tiga pemain dari Paris Saint-Germain yang mendapatkan kartu kuning, yakni Julian Draxler, Presnel Kimpembe, dan Juan Bernat.

Gol Petaka Bagi Manchester United

Di awal babak kedua, Manchester United mencoba merubah strategi, Juan Mata menggantikan Anthony Martial dan sebelum akhir babak pertama, Jesse Lingard masuk menggantikan Alexis Sanchez.

Akhirnya kebuntuan pun pecah, gol malapetaka untuk Manchester United terjadi pada menit ke-53. Publik Old Trafford dibuat terdiam saat Presnel Kimpembe mencetak gol setelah memanfaatkan sepak pojok Angel di Maria.

Gol tersebut membuat para pemain Paris Saint-Germain lebih meningkatkan daya gedor. Pada menit ke-60, Les Parisiens berhasil menambah keunggulan lewat kaki Kylian Mbappe.

Setelah unggul dua gol, Paris Saint-Germain bermain lebih tenang. Mbappe dan kawan-kawan lebih banyak mengendalikan permainan.

Kuatnya Lini Pertahanan PSG

Sementara itu, Manchester United kerap gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Buffon. Romelu Lukaku yang tampil pada menit ke-84, juga tidak bisa berbuat banyak.

Pada menit ke-89 Manceshter United harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Paul Pogba menerima kartu kuning yang kedua karena melanggar Dani Alves. Pogba pun terpaksa harus absen pada leg kedua yang akan bergulir di markas Paris Saint-Germain.

Dengan kemenangan 2-0 ini, Paris Saint-Germain berhasil menghentikan tren tidak terkalahkan Manchester United. Hasil itu jelas memberi keuntungan Paris Saint-Germain yang akan menjamu Machester United pada 6 Maret mendatang.

Sumber : Bola.com