Gol Magis Yamal Selamatkan Barcelona dari Kekalahan di Markas Club Brugge

Milenianews.com, Jakarta – Laga penuh drama tersaji di panggung Liga Champions saat Barcelona harus puas berbagi angka dengan Club Brugge dalam skor akhir 3-3. Meski tiga kali tertinggal, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan mental baja, dengan sorotan utama jatuh pada Lamine Yamal yang mencetak gol luar biasa.

Pertandingan berlangsung panas sejak menit awal. Tuan rumah unggul cepat pada menit ke-6 melalui Nicolo Tresoldi yang memanfaatkan umpan silang dari Carlos Forbs. Namun hanya dua menit berselang, Ferran Torres berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan first time hasil kiriman Fermin Lopez.

Barcelona sempat menghantam tiang gawang tiga kali, melalui Fermin Lopez, Jules Kounde, dan Eric Garcia. Tapi justru Brugge yang kembali unggul lewat kerja sama apik antara Tzolis dan Forbs yang menuntaskannya dengan tenang di dalam kotak penalti.

Baca juga: Masih Misteri, Bintang Arsenal dan Harry Kane Tak Masuk Daftar World XI FIFPRO

Aksi Yamal Seperti Messi Muda

Di babak kedua, momen paling magis datang dari kaki Lamine Yamal. Pemain muda itu menari di antara dua bek Brugge, memainkan umpan satu-dua dengan Dani Olmo, melewati satu pemain lagi, dan mencetak gol dengan penyelesaian dingin. Aksi ini langsung mendapat pujian dari banyak pihak, bahkan disebut mirip Lionel Messi muda oleh komentator Andy Townsend.

Namun keunggulan tidak bertahan lama. Carlos Forbs kembali mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Hans Vanaken, menjadikannya brace di laga ini. Brugge pun sempat mendapat penalti setelah Balde dianggap melanggar Forbs, tetapi keputusan itu dibatalkan VAR setelah tayangan ulang menunjukkan tidak ada pelanggaran yang jelas.

Barcelona terus menekan hingga akhirnya mendapatkan gol ketiga lewat insiden tak terduga. Umpan silang Yamal justru dibelokkan ke gawang sendiri oleh Tzolis. Brugge sempat merayakan gol keempat di menit akhir saat Romeo Vermant menekan Szczesny dan mencetak gol ke gawang kosong, namun VAR kembali membatalkan karena dianggap pelanggaran terhadap kiper.

Dua Tim Sama-Sama Bisa Menang, Tapi Barcelona Gagal Manfaatkan Peluang

Pertandingan ini berakhir imbang dengan skor 3-3, namun masing-masing tim sebetulnya punya alasan untuk kecewa maupun bangga. Brugge unggul tiga kali dan sempat merasa menang, namun harus rela kehilangan dua poin. Di sisi lain, Barcelona menunjukkan mental kuat dan punya peluang menang setelah menciptakan banyak momen berbahaya.

Baca juga: Foden Bersinar, Haaland Bikin Rekor Lagi Saat Man City Tumbangkan Dortmund 3-1

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui kelemahan timnya. “Terlalu mudah bagi lawan untuk mencetak gol hari ini. Kami punya banyak penguasaan bola, tapi tidak cukup memberikan tekanan,” katanya.

Secara statistik, kedua tim mencatatkan angka expected goals yang identik, 2.14. Hasil ini membuat Barcelona mengoleksi 7 poin dari 4 laga, sementara Brugge mengantongi 4 poin. Persaingan di grup pun makin ketat menuju babak gugur.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *