Milenianews.com – Kritik itu kadang bisa jadi momen yang awkward banget. Satu kata salah aja, bisa bikin orang ngerasa diserang atau malah sakit hati. Padahal, kalau disampaikan dengan cara yang tepat, kritik justru bisa bikin hubungan makin solid, kerjaan makin bagus, dan komunikasi jadi lebih lancar.
Cara memberikan saran dengan baik
Cara ngasih feedback itu harus profesional, jelas, tapi tetap santai biar pesannya nyampe tanpa bikin suasana panas. Kuncinya? Pilih kata yang pas, nada suara yang kalem, dan waktu yang tepat buat ngobrol.
Baca juga: Peran Psikologi dalam Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
1. Fokus ke perilaku, bukan pribadi
Pas kasih kritik, jangan sampai nyentuh sisi personal orangnya. Bedain antara tindakan dan karakternya. Misalnya, daripada ngomong, “Kamu kurang teliti,” coba ganti dengan, “Kayaknya di laporan ini masih ada beberapa bagian yang perlu dicek lagi, deh.”
Dengan begitu, kritik kamu terdengar lebih objektif dan nggak terkesan nyerang. Orang yang dikritik juga bakal lebih terbuka buat nerima masukan tanpa ngerasa malu atau tersinggung.
Selain itu, fokus ke perilaku bisa bikin obrolan jadi lebih konstruktif. Kamu dan dia bisa sama-sama cari solusi buat perbaikan, bukan saling menyalahkan. Hasilnya? Kritik diterima, hubungan tetap aman, dan kinerja makin oke.
2. Pilih kalimat yang enak didengar
Bahasa yang kamu pakai bakal ngaruh banget ke cara orang nerima kritik. Hindari kata-kata yang keras atau negatif, dan ubah jadi versi yang lebih membangun. Misalnya, daripada ngomong “Ini salah semua,” kamu bisa bilang, “Mungkin bisa dicoba cara lain biar hasilnya lebih maksimal.”
Jangan lupa juga, nada suara dan ekspresi wajah itu penting banget. Ngomong dengan nada lembut, senyum dikit, dan bahasa tubuh yang terbuka bisa bantu mencairkan suasana. Orang pun bakal ngerasa dihargai, bukan dihakimi.
3. Timing is everything
Ngasih kritik di depan banyak orang atau pas lagi emosi? Big no. Itu cuma bikin orang makin defensif dan suasana jadi nggak nyaman. Lebih baik pilih waktu yang lebih privat dan tenang, kayak ngobrol empat mata di tempat yang santai.
Waktu juga harus pas misalnya setelah proyek selesai atau pas situasi lagi chill. Dengan begitu, orang yang kamu kasih kritik bisa lebih fokus nerima pesannya. Plus, kamu juga kelihatan profesional dan respek terhadap perasaannya.
Baca juga: Gantungan Tas Jadi Simbol Individualitas Generasi Muda di China
Jadi intinya, kritik itu nggak harus bikin baper. Asal disampaikan dengan cara yang tepat pakai bahasa yang baik, fokus ke perilaku, dan pilih timing yang pas kritik justru bisa jadi alat buat tumbuh bareng dan bikin hubungan makin kuat.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.













