Milenianews.com, Malang– Akses air bersih di kalangan pesantren semakin terjamin. Pada Sabtu (28/9/2025), Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BMH Jawa Timur meresmikan pembangunan sumur bor ke-227. Fasilitas vital ini terletak di Yayasan Nashrul Ummah Elmuna, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Kini, sekitar 375 penerima manfaat dapat menikmati air bersih yang layak dan melimpah. Kelompok penerima manfaat tersebut mencakup para santri dan warga di sekitar lingkungan pesantren.
Solusi Permanen untuk Masalah Kekurangan Air
Sebelum sumur bor beroperasi, pesantren hanya mengandalkan air dari PAM swadaya. Sayangnya, debit air seringkali tidak mencukupi, terutama saat musim kemarau. Kondisi ini secara langsung menghambat kegiatan belajar dan ibadah para santri.
Pengasuh Yayasan Nashrul Ummah Elmuna, Kyai Muhammad Yusuf, menyampaikan rasa terima kasih mendalam. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Sekarang para santri bisa berwudhu, mencuci, dan menjalankan aktivitas dengan lebih mudah,” tuturnya.
Kebahagiaan serupa diungkapkan oleh M. Iqbal, salah satu santri. “Dulu harus antre lama karena air dari PAM kecil sekali. Sekarang, Alhamdulillah airnya lancar. Terima kasih banyak kepada BMH dan para donatur,” ujarnya.
Komitmen BMH untuk Pendidikan dan Masyarakat
Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menjelaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen nyata BMH. Pembangunan sumur bor bertujuan menghadirkan solusi kebermanfaatan bagi lembaga pendidikan dan masyarakat.
Baca Juga : Kekeringan Teratasi, BMH Jatim Resmikan Sumur Bor Ke-225 di Lamongan: Air Bersih untuk Santri
“Titik ke-227 ini menjadi bukti nyata kepedulian umat. Dampak program ini tidak hanya pada akses air bersih, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dan ibadah para santri,” jelas Imam Muslim.
Dengan diresmikannya titik baru ini, BMH menegaskan komitmennya untuk terus menebar manfaat. Mereka memastikan setiap tetes air yang mengalir menjadi sumber kehidupan dan keberkahan bagi pesantren-pesantren di pelosok Jawa Timur.