Keterbatasan tak Menghalangi Prestasi: Mahasiswa Institut SEBI Buktikan Kemampuan di Ajang Tingkat Nasional

Tim  mahasiswa Institut SEBI berhasil meraih Juara Harapan I di  ajang Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (LKEI FEB UNAND), Padang, 25 September 2025. (Foto: Dok Institut SEBI)

Milenianews.com, Padang– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut SEBI. Tim mahasiswa Institut SEBI yang beranggotakan Ahmad Faisal Ichsan (Prodi Akuntansi Syariah 2023), Lungguhan Hamonangan Harahap  (Prodi Hukum Ekonomi Syariah 2023), dan Mujahid Al Muttaqin (Prodi Akuntansi Syariah 2023)  berhasil meraih Juara Harapan I di  ajang Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (LKEI FEB UNAND), Padang, 25  September 2025.

Semangat dan Persiapan Panjang Menuju Kompetisi

Dalam wawancara, Ahmad Faisal Ichsan mengungkapkan bahwa motivasi utama mengikuti lomba ini adalah semangat membara dan keinginan kuat untuk terus berprestasi serta memperluas wawasan. “Saya ingin melihat dunia lebih luas, belajar dari kompetisi, dan membuktikan bahwa mahasiswa SEBI juga mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Faisal seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Persiapan yang dilakukan tidaklah singkat. Faisal bersama timnya menempuh proses panjang melalui studi pustaka, memperdalam materi ekonomi dan keuangan syariah, serta melatih kekompakan tim. “Banyak orang tidak melihat bagaimana proses panjang kami belajar dan berlatih. Persiapan ini benar-benar menguras tenaga dan pikiran,” tambahnya.

Perjalanan Lomba yang Penuh Tantangan

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari dua puluh tim dari berbagai provinsi di Indonesia. Tim SEBI berhasil lolos dari babak penyisihan dan masuk ke babak semifinal. Namun perjalanan menuju final tidak mudah.

“Kami sempat hampir tidak lolos ke babak final karena poin kami kurang. Tapi Alhamdulillah, dengan izin Allah, kami masuk ke dalam waiting list dan akhirnya diberi kesempatan untuk tampil final di Universitas Andalas,” kisah Faisal.

Di babak final, mereka dihadapkan dengan tantangan baru berupa soal studi kasus (study case) yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Meski begitu, dengan kerja sama dan semangat pantang menyerah, mereka berhasil menuntaskan seluruh soal dengan baik dan akhirnya dinobatkan sebagai Juara Harapan I.

Momen Haru di Balik Kemenangan

Faisal menceritakan bahwa saat pengumuman pemenang, dirinya diliputi rasa haru dan syukur yang mendalam. “Senang dan bersyukur, setidaknya bisa membawa nama kampus Institut SEBI di tingkat nasional. Ini bukan sekedar kemenangan, tapi juga pengalaman yang berharga,” ujarnya.

Ada pula kisah perjuangan yang menyentuh di balik keberangkatan tim ke Padang. “Awalnya saya sempat frustasi karena bingung bagaimana kami bisa berangkat ke final. Saya pikir semua usaha kami akan sia-sia. Tapi Allah membuka jalan lewat bantuan orang tua dan Kak Jajang, yang dengan penuh keikhlasan meminjamkan sebagian rezekinya agar kami bisa berangkat,” ungkap Faisal dengan penuh rasa syukur.

Baca Juga : Institut SEBI Kukuhkan 334 Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2025/2026

Faisal tak lupa menyampaikan terima kasih kepada orang tua, dosen, dan pihak kampus yang terus memberikan dukungan moral maupun finansial.

“Saya sangat berterima kasih kepada orang tua saya atas doa dan dukungannya, juga kepada Kak Jajang dan lembaga kampus yang sudah membantu kami sampai bisa tampil di final,” ucapnya.

Makna dan Harapan ke Depan

Bagi mereka, kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam dunia akademik dan kompetisi. “Kemenangan ini hanyalah bagian dari perjalanan kejuaraan yang akan terus bertambah seiring waktu. Saya ingin terus memperbanyak prestasi selama menjadi mahasiswa SEBI,” ujarnya penuh tekad.

Ia juga berharap capaian ini dapat mengangkat citra SEBI di mata publik.  “Semoga kemenangan ini membuat masyarakat semakin mengenal kampus Institut SEBI sebagai kampus yang potensial dan penuh prestasi, agar setiap mahasiswa SEBI bangga memperkenalkan almamaternya,” tutup Faisal.

Sebagai pesan untuk rekan-rekan mahasiswa, Faisal, menyampaikan kalimat inspiratif: “Tidak apa-apa takut saat mengambil langkah pertama, itu wajar. Yang perlu kalian takutkan adalah saat langkah kalian berhenti setelah langkah pertama.”

Kisah Ahmad Faisal Ichsan dan timnya bukan hanya tentang kemenangan di kompetisi ekonomi syariah, tetapi juga tentang semangat juang, keikhlasan, dan kepercayaan pada pertolongan Allah. Semoga keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa SEBI lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa nama kampus ke tingkat yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *