Milenianews.com, Bekasi – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali mencuri perhatian dunia lewat penyelenggaraan The 1st International Conference on Tourism and Hospitality Business (ICTHB) 2025 di Kampus Kaliabang, Bekasi, pada hari Senin, (29/9). Dalam momentum yang bertepatan dengan World Tourism Day, Prof. Hanafi hadir membagikan kunci sukses bagaimana hambatan dalam sektor pariwisata justru bisa diubah menjadi peluang besar bagi pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif.
Salah satu sesi penting diisi oleh Prof Dr Hanafi Bin Hamzah yang hadir secara daring melalui Zoom. Dalam pemaparannya, Prof. Hanafi menekankan bahwa kunci pemberdayaan manajer di sektor pariwisata adalah kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang.
Baca juga: Suara Mahasiswa Baru UBSI Guncang ICTHB 2025, Angkat Isu Perempuan dan Disabilitas ke Panggung Dunia
Ia menyoroti empat aspek strategis yang perlu diperkuat, mulai dari peningkatan pengetahuan melalui pelatihan dan studi kasus lokal, dukungan teknologi serta akses keuangan berkelanjutan seperti green microloans dan kemitraan energi terbarukan, hingga penciptaan ekosistem pendukung lewat insentif bagi hotel tersertifikasi dan jejaring industri. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan kepemimpinan dan budaya berkelanjutan di lingkungan kerja, antara lain melalui insentif bagi karyawan serta keterlibatan aktif para tamu.
“Empowering managers means turning barriers into opportunities. Dengan memperkuat pengetahuan, teknologi, ekosistem pendukung, serta kepemimpinan dan budaya, industri pariwisata dapat menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan global sekaligus membuka jalan menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Hanafi dalam rilis yang diterima milenianews.com, Rabu (1/10).
Ia juga menambahkan bahwa perubahan nyata hanya dapat terjadi bila semua pemangku kepentingan bersinergi dan konsisten menjalankan praktik terbaik secara berkesinambungan.
“Pariwisata berkelanjutan bukan hanya konsep, melainkan komitmen bersama. Melalui kolaborasi, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner, hambatan yang ada dapat kita ubah menjadi peluang besar untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan industri,” tambahnya.
Baca juga: UBSI Lewat ICTHB 2025 Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Bawa Inspirasi Solusi Stunting dari Sumba
Wakil Rektor I Bidang Akademik UBSI, Dr Diah Puspitasari turut memberikan apresiasi atas kontribusi Prof. Hanafi dalam konferensi internasional ini. Ia menilai bahwa kehadiran para pakar dunia memberikan perspektif global yang sangat berharga bagi mahasiswa dan akademisi di Indonesia.
“Kehadiran Prof Hanafi memberi perspektif global yang sangat berharga bagi mahasiswa dan akademisi. Hal ini sejalan dengan peran UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif yang terus menghadirkan kolaborasi lintas negara untuk mendorong inovasi dan pembangunan pariwisata berkelanjutan,” tutupnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
