Budaya  

Willy Ana Juara 1 Lomba Ngebatik Shibori

Willy Ana berhasil menjuarai lomba ngebatik Shibori dengan mengusung tema: IKAT KUAT, CELUP WARNA, LEPAS BAHAGIA, yang diadakan oleh Ikatan Istri Karyawan PP (IIKPP) di Gedung Subiyanto PP, Pasar Rebo, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025. (Foto: Istimewa)

Milenianews.com, Jakarta– Seperti biasa  Ikatan Istri Karyawan PP (IIKPP) kembali mengadakan acara rutinnnya,  dengan tema yang berbeda-beda. Kali ini IIKPP mengadakan  lomba ngebatik Shibori dengan mengusung tema: IKAT KUAT, CELUP WARNA, LEPAS BAHAGIA. Kegiatan itu digelar pada  Rabu, 6 Agustus 2025,  berlokasi di Gedung Subiyanto PP, Pasar Rebo, Jakarta.   Willy Ana berhasil menjuarai lomba tersebut.

“Yeyyyyyy … tidak sia-sia ketelatenan dan ketekunan saya memberi motif, mengikat, menyusur, dan, mencelup warna pada sebuah kain di lomba ngebatik Shibori pada Rabu,  yang diadakan oleh Ikatan Istri Karyawan PP (IIKPP),” kata Willy Ana dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

“Saya mendapatkan juara 1 mengalahkan kurang lebih 80 peserta lomba yang merupakan ibu-ibu IKPP dari ketua umum, ibu-ibu direksi, dan ibu-ibu dari berbagai divisi PP lainnya,” ujarnya menambahkan.

Penilaian Juri

Kenapa Willy Ana  bisa menang sebagai juara pertama di lomba ngebatik Shibori ini? Ia pun mengutip  hasil penilaian juri.  “Karena  saya mampu memainkan imaji saya dalam teknik pencampuran warna sehingga perpaduan warna yang dihasilkan menjadi gradasi warna yang perfect. Saya juga mampu mengenali bahan kain yang digunakan sehingga pada saat memberi warna di kain tersebut, warnanya benar-benar rata dan menyatu dengan bahan dan akhirnya hasilnya menjadi sangat indah,” kata Willya Ana.

Ia menambahkan,  “Selain itu pula, saya paling banyak menggunakan teknik Shibori dalam lomba tersebut dibanding peserta yang lain. Saya menggunakan 3 teknik Shibori dalam karya membatik saya tersebut sesuai yang diedukasi oleh mentor ngebatik Shibori saat pemaparan materi sebelum lomba dimulai.”

Tiga teknik tersebut yaitu:

  1. Teknik Kanoko shibori: Pola bulat-bulat dengan cara mengikat kain menggunakan kelereng lalu diikat dengan karet atau benang.
  2. Teknik Nui shibori: Pola dengan cara menjahit kain lalu menarik benang untuk membuat kerutan sebelum dicelup. Teknik ini dikenal dengan susur benang
  3. Teknik Miura shibori: Pola melingkar dengan cara menarik kain dan mengikatnya dengan benang. Dalam hal ini saya terlebih dahulu menggambar pola sesuai imajinasi saya (saya bikin pola love) di atas kain yang saya gunakan lalu kemudian saya susur dengan benang dan diikat kuat.

“Itulah penjelasan hasil dari penilaian juri bukan rekayasa penilaian semata tetapi benar-benar  berdasarkan hasil akhir dari para peserta yang bisa mereka pertanggung jawabkan keabsahannya,” kata Willy Ana.

Tentang Acara

Penyelenggara acara IIKPP kali ini adalah gabungan divisi Infra 1 dan divisi Infra 2 yang berkolaborasi dengan ISIK (Ibu Smart Indonesia Kuat). ISIK adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh Ibu Prita Eksimaningrum di Surabaya. Komunitas ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar melalui peningkatan ekonomi perempuan. Tujuan ISIK adalah memberdayakan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, melalui pelatihan keterampilan seperti membatik dan olah kain, serta menciptakan pengusaha perempuan yang mandiri. ISIK juga berupaya melestarikan budaya Indonesia, salah satunya melalui pelatihan membatik dengan nama Batik Love ISIK Suroboyo.

Kerja  sama IIKPP dengan ISIK ini bertujuan memberikan edukasi membatik Shibori ikepada ibu-ibu IIKPP khususnya dengan harapan agar ibu-ibu IIKPP selain bisa mengenal keberagaman budaya Indonesia, juga pastinya bisa membatik dan nantinya bisa memberikan edukasi  skill membatiknya ini kepada masyarakat sekitar tempat tinggal mereka. Karena selain men-support suami dalam bekerja, ibu-ibu IIKPP juga dituntut smart dalam segala hal agar bisa bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan-sambutan dari ketua umum IIKPP yaitu Ibu Novel (istri dari direktur utama PT. PP (Persero) Tbk. Lalu kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua panitia divisi Infra 2 yaitu Ibu Pande. Dan dilanjutkan kembali pemaparan materi Batik Shibori.

Sambil mendengarkan pemaparan, semua peserta sudah siap di depan meja masing-masing dengan alat-alat yang juga sudah disediakan dengan nama masing-masing juga. Lalu lomba pun dimulai.

Kurang lebih 2 jam waktu yang digunakan dalam lomba tersebut. Dimulai dari membuat, pencelupan warna, dan menjemur hingga kering.

Setelah kering baru hasilnya bisa dilihat dengan jelas. “Sebagai orang awam akan ngebatik, saya melihat semua hasil ngebatik Shibori para peserta terlihat indah dan bagus-bagus. Namun tentunya pakarnya (dewan juri) lebih paham untuk memberikan penilaian predikat terbaik atau juara pertama,’ kata Willy Ana.

Ia mengaku sama sekali tidak menyangka saya akan mendapatkan predikat juara pertama. “Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Saya benar-benar menerapkan apa yang saya simak dari pemaparan mentor di karya saya. Alhasil, saya mendapatkan juara pertamanya,” tuturnya.

Ia mengatakan, dalam hal ini bukan hadiah yang menjadi tujuan utamanya. “Tetapi, pembuktian akan skill dan imaji yang saya miliki dan kemampuan saya bersaing di mana pun itu yang menjadi tekad kuat saya. Bahwasannya saya bisa dan mampu,” ujar Willy Ana yang dikenal luas sebagai salah seorang penyair.

“Begitulah pencapaian saya yang lain. Murni perdana  saya mengikuti ngebatik ini dan reward yang saya dapatkan ini berdasarkan insting imaji yang saya miliki dan juga skill saya dalam ketelatenan. Alhamdulillah saya mampu meraih start terdepan,” kata Willy Ana.

Willy Ana mengucapkan terima kasih kepada  dewan juri atas apresiasi mereka terhadap karyanya. “Terima kasih Ibu Novel (ketum IIKPP), ibu-ibu direksi, dan ibu-ibu IIKPP semua atas kebersamaannya. Selamat juga untuk para pemenang lainnya. Hasil ini membuat  saya semakin mencintai diri saya secara utuh,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *