Milenianews.com, Jakarta – Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk “Ghost in The Cell” (Hantu di Penjara). Perkenalan proyek film ini dilakukan di Jakarta dalam acara yang berlangsung pada hari Jumat (25/7), sebagai bagian dari pengenalan para pemeran utama.
Baca juga: Joko Anwar Berharap “Pengepungan di Bukit Duri” Bisa Jadi Bahan Diskusi
“Ide unik film ini muncul dari pengalaman panjang saya dan Tia dalam membesut film-film horor sebelumnya,” ujar Joko saat perkenalan pemeran film “Ghost in The Cell”, Jum’at (25/7) di Jakarta.
Kolaborasi Joko Anwar dan Tia Hasibuan
Proyek ini merupakan kolaborasi Joko dengan produser Tia Hasibuan di bawah bendera rumah produksi Come and See Pictures. Terakhir kali Joko Anwar menggarap film komedi adalah pada 2007 lewat “Quickie Express”.
Ia menambahkan bahwa film-film horornya yang lalu, seperti “Pengabdi Setan” pertama dan kedua yang berlatar di rumah dan apartemen, serta “Perempuan Tanah Jahanam” (“Impetigore”) yang berlokasi di sebuah desa, masih memungkinkan karakter untuk melarikan diri jika ada hantu.
Maka, muncullah ide untuk menciptakan “Ghost in The Cell” dengan latar penjara. Tempat para narapidana yang dianggap tidak cocok untuk masyarakat terperangkap dan saling bermusuhan.
“Namun, ketika hantu muncul, mereka harus bekerja sama untuk bertahan hidup,” jelas Joko.
Film “Ghost in The Cell” akan menampilkan deretan aktor ternama dan beberapa wajah baru. Sejumlah nama yang terlibat antara lain Abimana Aryasatya, Morgan Oey, Aming. Serta Rio Dewanto, Danang Suryonegoro, dan Endy Arfian.
Baca juga: Sutradar Film Pengepungan Bukit di Duri, Joko Anwar Berharap Filmnya Bisa Menjadi Bahan Diskusi
Selanjutnya, ada Lukman Sardi, Mike Lucock, Yoga Pratama, Kiki Narendra. Serta juga Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, dan Tora Sudiro.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.











