Puisi  

Isyarat Tanpa  Suara

Kiandra. (Foto: istimewa)

Puisi karya Kiandra

 

Mereka menertawai orang mukmin

Mencemoohkannya dengan hampang

“Sungguh dosa besar akan datang”

Percuma, mereka taka uh peringatan’

 

Telinga dengar derap langkah

Semua jelas berhenti bicara

Saling beri isyarat tanpa suara

Mereka berkata lewat mata

 

Tatkala enyah dari hadapan

Tawa menggema dalam jiwa

Tiada lagi asa dan rasa

Selain gembira ria perasaan

 

Melirik dengan mata yang mati

Mereka tunjuk dia orang sesat

Bersumpah akan kata sesat

Biar sudah merasa benar sendiri

 

Tentang Penulis:

Kiandra dilahirkan  di Bogor, 25 Desember 2010. Saat ini duduk di kelas 3  Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Arqam Garut. Mulai menulis puisi sejak kelas 6 SD Bosowa Bina Insani Bogor. Ia pernah menjadi Juara Pertama Lomba Literasi di SD Bosowa Bina Insani, Juara Ketiga tingkat Madrasah Tsanawiyah di Ponpes Darul Arqam Garut, dan Juara Pertama Reading Poetry di Ponpes Darul Arqam Garut di acara Ramadhan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). Dalam lomba tersebut, Kiandra membawakan puisi karyanya sendiri yang ditulis dalam bahasa Inggris.    Menulis puisi bagi Kiandra adalah ekspresi luapan perasaannya. Gadis yang hobi menulis dan membaca  ini pengagum Buya HAMKA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *