News  

Tiga Syarat New Normal belum dapat Dipenuhi Indonesia

Tiga Indikator Tatanan New Normal

Milenianews.com, Jakarta – Berdamai dengan Covid-19 untuk menuju tatanan ‘New Normal’. Pemerintah sendiri telah membuat tiga indikator sebelum menerapkannya untuk wilayah-wilayah di Indonesia. Indikator ini sebagai indikasi untuk menyiapkan suatu wilayah menuju tatanan new normal.

Presiden Jokowi meminta masyarakat hidup berdamai dengan virus corona. Namun dengan tetap menerapkan gaya hidup bersih dan patuhi protokol kesehatan. Tetap gunakan masker, jaga jarak fisik dan rajin cuci tangan. 

Baca Juga : Jokowi tegaskan Pemerintah tak Larang Beribadah

Tiga indikator yang dibuat Pemerintah yakni tingkat penularan virus di suatu wilayah mengalami penurunan, adanya peningkatan jumlah tes dan kesiapan Rumah Sakit untuk menangani pasien.

Dari tiga indikator tersebut belum ada wilayah di Indonesia yang memenuhi syarat yang sudah dibuat oleh Pemerintah untuk ‘New Normal’.

Data dari Bonza, di DKI Jakarta sendiri, Indeks Penularan Corona (Rt) masih mencapai angka nol koma. Bahkan beberapa hari lalu justru mengalami peningkatan pasien terkonfirmasi.

Philip Thomas, pendiri Bonza dan juga seorang data scientist mengatakan belum ada satu daerah pun di Indonesia yang angka Rt nya konsisten.

“Kami lihat belum konsisten, terlalu dekat dengan angka 1,” kata Philip.

Menurut Philip, seharusnya Indonesia mampu mencontoh negara-negara yang penurunan Rt nya lebih konsisten, seperti Vietnam.

Baca Juga : Berikut Kewajiban Perusahaan dalam Tatanan New Normal

“Rt di bawah angka 1 lebih aman dan baik. Kita contoh Vietnam dan Thailand. Saat ini Rt nya ada di 0,32 dan sudah lebih dari 14 hari di bawah angka 1,” ujarnya.

Jadi kesimpulannya belum ada satu provinsi pun di Indonesia yang memenuhi syarat new normal, terlebih jika pemerintah tidak hati-hati dalam membuat keputusan bukan tidak mungkin lonjakan kasus bisa terjadi lagi. (Umi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *