News  

Senyum Haru di Tlogosari: Saat Mukena dan Al-Qur’an Baru dari BMH Jadi Rezeki tak Terduga

Lazns BMH menyalurkan mukena dan Al-Qur’an kepada warga Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Rabu  (28/5/2025). (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Banyuwangi– Di tengah kesahajaan Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, secercah kebahagiaan menyapa, Rabu  (28/5/2025).

Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) giat menebar kebaikan. Kali ini melalui penyaluran paket mukena, Al-Qur’an, dan sembako yang disambut dengan senyum haru dan mata berkaca-kaca oleh warganya.

Program ini bukan sekadar bantuan biasa. Di momen pasca-Ramadhan yang syahdu ini, BMH ingin memastikan kehangatan kebaikan tetap terasa. Tidak hanya menyentuh kebutuhan fisik, tapi juga merangkul aspek spiritual masyarakat di pelosok.

Harapan yang Terjawab di Tangan Siti Mujayana

Salah satu wajah yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya adalah Ibu Siti Mujayana. Dengan suara bergetar menahan haru, ia mengungkapkan perasaannya saat menerima uluran tangan kebaikan ini.

“Saya tidak menyangka akan menerima mukenah baru dan Al-Qur’an,” ujarnya sambil menatap mukena  yang baru saja dipegangnya. “Sudah lama saya ingin punya mukena  yang layak untuk shalat, tapi belum mampu beli. Terima kasih banyak kepada para donatur dan BMH,”  tuturnya.

Kisah Ibu Siti hanyalah satu dari sekian banyak cerita di Tlogosari. Keterbatasan ekonomi memang menjadi tantangan sehari-hari bagi sebagian besar warga di sana.

Oleh karena itu, kehadiran paket sembako menjadi penopang penting untuk mencukupi kebutuhan pangan, sementara mukena  dan Al-Qur’an hadir sebagai penguat rohani yang tak ternilai harganya.

Sinergi Umat, Sinar Kebaikan
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah wujud nyata sinergi antara kepedulian umat dan amanah yang disalurkan melalui BMH.

“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudari kita di pelosok, seperti di Dusun Tlogosari ini, juga bisa merasakan langsung manfaat dari zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan umat,” jelas Imam.

“Fokus kami tidak hanya membantu secara ekonomi, tapi juga menguatkan sisi keimanan dan semangat beribadah mereka. Ini adalah cara kami merajut kebersamaan, agar setiap orang bisa tumbuh dalam syukur dan kedekatan dengan Allah,” ujarnya.

Melalui program-program semacam ini, BMH berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan. Juga dapat memotivasi masyarakat untuk mempererat hubungan dengan Sang Pencipta dan sesama.

Sebuah pengingat bahwa di setiap sudut negeri, selalu ada harapan dan uluran tangan yang siap membantu. Lebih jauh juga bisa membawa senyum, dan mengukir kisah-kisah penuh berkah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *