Milenianews.com, Jakarta – Spotify, platform pemutaran audio digital, mengumumkan pada Rabu (30/4) bahwa mereka telah memperluas ketersediaan fitur AI Playlist ke lebih dari 40 negara tambahan.
Baca juga: Spotify Umumkan 10 Talenta yang Masuk Program RADAR Indonesia 2025
Fitur berbasis kecerdasan buatan ini, yang saat ini masih dalam tahap beta di perangkat Android dan iOS, memungkinkan pengguna untuk membuat playlist pribadi berdasarkan perintah tertulis.
Perintah tersebut bisa beragam, seperti ‘Isi keheningan dengan musik seperti di kafe’. Dalam hal ini, AI Spotify akan memilih lagu-lagu yang sesuai dengan suasana hati yang kamu inginkan.
Fitur AI Playlist ini pertama kali diluncurkan pada April 2024 untuk pengguna Premium di Inggris dan Australia. Setelah sekitar lima bulan, Spotify memperluas fitur ini ke Amerika Serikat, Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru.
Kini, dengan ekspansi terbaru, jumlah total pasar yang menawarkan fitur ini hampir mencapai 50 negara. Negara-negara yang kini dapat mengakses fitur ini termasuk Antigua dan Barbuda, Australia, Bahamas, Barbados, Belize, Botswana, Burundi, Kanada, Curaçao, Dominika, Eswatini, Fiji, Ghana, Grenada, Guyana, Irlandia, Jamaika, Kenya, Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Malta, Kepulauan Marshall, Namibia, Nauru, Selandia Baru, Nigeria, Palau, Papua Nugini, Filipina, Rwanda, Saint Kitts and Nevis, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, Sierra Leone, Singapura, Afrika Selatan, Kepulauan Solomon, Tanzania, Tonga, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, Vanuatu, Zambia, dan Zimbabwe.
Baca juga: Spotify Hadirkan Daftar Putar Berisi Lagu Khas Ramadhan
Keberadaan fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menemukan musik yang sesuai dengan berbagai suasana hati, genre, dekade, hewan, warna, emoji, hingga karakter film.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.