Milenianews.com, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengenalkan sebuah situs UFO. Situs web ini memungkinkan publik untuk mengakses informasi mengenai penyelidikan UFO. Situs ini juga memberikan kemungkinan bagi masyarakat yang melihat penampakan UFO untuk melaporkannya secara online.
Melansir dari Metro (3/9), Sekretaris Pers Pentagon, Brigjen Angkatan Udara Pat Ryder, mengatakan bahwa situs web ini akan menyediakan informasi yang meliputi gambar dan rekaman video terkait kasus-kasus penampakan UFO.
Baca juga : Mengenal Autonomous Driving! Teknologi Masa Depan Mobil!
Selain itu, situs ini juga mencakup bagian pelaporan dan pertanyaan umum, serta menghubungkan pengguna dengan laporan resmi, transkrip, siaran pers, dan sumber daya lain yang mungkin bermanfaat bagi masyarakat, baik di AS maupun di seluruh dunia.
Pemerintah AS merespon laporan tentang program rahasia penyelidikan UFO militer dengan meluncurkan situs web yang memberikan informasi terkait UFO.
Selain itu, ada tuduhan bahwa militer AS dan pemerintah menggunakan dana yang seharusnya digunakan untuk program UFO untuk pengembangan teknologi canggih.
David Grusch, seorang mantan pejabat intelijen AS, mengungkapkan bahwa ia menemukan unsur biologis non-manusia di lokasi kecelakaan pesawat. Hal itu menimbulkan spekulasi tentang keterlibatan pemerintah AS dalam hal UFO dan kendaraan non-manusia.
Pengakuan Grusch muncul saat ditanya oleh parlemen AS tentang keberadaan UFO dan kecelakaan pesawat yang pernah dia selidiki. Dia menjelaskan bahwa unsur biologis yang ia temukan bukan dari manusia, berdasarkan penuturan seorang ahli yang bersifat rahasia.
Baca juga : Situs Milik Pemerintah Amerika Serikat di Retas Hacker Iran
David Grusch, mantan pejabat intelijen AS ini, tidak menyebut penemuan unsur biologis non-manusia sebagai alien atau makhluk luar angkasa. Namun, ia menyoroti keterlibatan pemerintah AS dalam program UFO yang selalu merahasiakan informasi kepada publik.
Grusch juga menyebut bahwa program ini telah berlangsung lama dan tersembunyi, bahkan mungkin sejak tahun 1930-an.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.