Milenianews.com, Jakarta – Pesawat Virgin Galactic adalah perusahaan penerbangan luar angkasa pariwisata yang berdiri oleh pengusaha Inggris, Richard Branson. Mereka mencapai tonggak sejarah melalui misi Galactic 01 dengan meluncurkan penumpang berbayar pertama mereka ke tepi ruang angkasa.
Dalam misi ini, empat awak dikirim ke luar angkasa. Mereka terdiri dari dua personel Angkatan Udara Italia, yaitu Kolonel Walter Villadei dan Letnan Kolonel Angelo Landolfi.
Selain itu, terdapat seorang dokter yang telah melakukan pelatihan sebagai ahli bedah kru untuk kosmonot Rusia. Pantaleone Carlucci, seorang insinyur di Dewan Riset Nasional Italia, dan Colin Bennett, seorang instruktur astronot dari Virgin Galactic.
Dalam misi tersebut, peran Colin Bennett adalah untuk mengevaluasi kenyamanan dan fungsi penerbangan. Ia menggunakan informasi yang diperoleh untuk memberikan umpan balik yang dapat membantu Virgin Galactic dalam melakukan perubahan di masa depan pada pesawat luar angkasa mereka yang ditenagai oleh roket, VSS Unity.
Baca juga : Mobil dengan Mesin Pesawat Zaman Perang Dunia 2 : The Beast, di Lelang
Tur wisata luar angkasa dengan pesawat Virgin Galactic
Misi bermulai di pelabuhan antariksa Virgin Galactic di New Mexico, di mana para penumpang naik ke VSS Unity yang berada di bawah sayap induk pesawat ganda besar bernama VMS Eve. Setelah itu, VMS Eve lepas landas seperti pesawat biasa dan terbang di landasan pacu hingga mencapai ketinggian lebih dari 40.000 kaki (12.192 meter).
Setelah mencapai ketinggian yang ditentukan, VMS Eve melepaskan VSS Unity. VSS Unity kemudian menyalakan mesin roketnya selama sekitar satu menit untuk meluncur secara vertikal, melewati batas atmosfer dan menuju ke luar angkasa.
Kendaraan ini melakukan perjalanan lebih dari 50 mil (80 kilometer) di atas permukaan Bumi. Pemerintah Amerika Serikat menganggap ketinggian ini sebagai batas luar angkasa, meskipun secara internasional terdapat beberapa definisi yang berbeda, seperti garis Kármán yang terletak 62 mil (100 kilometer) di atas permukaan laut.
Perjalanan berlangsung satu setengah jam
Di puncak penerbangannya, kendaraan tersebut mengalami beberapa menit dalam keadaan bebas gravitasi saat memasuki fase terjun bebas. Kemudian, kendaraan tersebut meluncur kembali ke pelabuhan antariksa dan mendarat di landasan pacu. Keseluruhan perjalanan berlangsung sekitar satu setengah jam.
Baca juga : Rusia Akan Menarik Diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS pada 2024
Keberhasilan misi ini merupakan tonggak penting bagi Virgin Galactic dan sebagai langkah maju yang signifikan sejak pendirian perusahaan pada awal 2000-an. Selama dua dekade terakhir, Virgin Galactic telah bekerja keras untuk mempersiapkan versi yang lebih baik. Pesawat luar angkasa ini berfungsi untuk melayani penumpang secara komersial.
Saat ini, Virgin Galactic telah menjual sekitar 800 tiket untuk penerbangan komersial masa depan dengan harga mulai dari $200.000 hingga $450.000 per kursi.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.