Milenianews.com, Jakarta – Dalam merayakan 50 tahun berkarya di dunia musik, Godbless hadirkan album Anthology Dalam album ini, Achmad Albar dan anggota God Bless lainnya bekerja sama dengan gitaris solo Tohpati.
Achmad Albar menyatakan bahwa perilisan album Anthology ini melambangkan perjalanan Godbless sepanjang waktu dan sebagai langkah awal menuju perayaan 50 tahun mereka di masa depan. Menurutnya, perjalanan ini telah cukup panjang dan ia berharap agar dapat berjalan dengan baik.
Baca juga : Dedie Rachim Tampil Jadi Guru di Drama Musikal Mimpi Kirana
“Perilisan album Anthology ini artinya rancangan dari perjalanan Godbless dan menuju ke perayaan 50 tahun nanti. Ini suatu yang artinya perjalanan yang cukup panjang yang kita harapkan nanti bisa berjalan dengan baik,” kata Achmad Albar saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta kawasan Jakarta Pusat.
Dalam album Anthology, Tohpati mendapat kepercayaan sebagai penata musik dan melakukan pengaturan ulang untuk 11 lagu dengan iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra.
Pemilihan sebelas lagu dari enam album terbaik Godbless dan juga termasuk satu komposisi instrumental medley. Keputusan untuk menggandeng Tohpati sebagai penata musik berdasarkan pada pemikiran bahwa banyak grup musik sukses di luar sana yang telah membuat lagu-lagu mereka dengan iringan orkestra. Ian Antono, gitaris Godbless, mengungkapkan bahwa ia memilih Tohpati karena sering mendengarkan karyanya dan menghargai bakatnya.
Baca juga : 47 Tahun Berkarya, God Bless Rilis Lagu Baru “Untuk Indonesiaku”
Perilisan album Anthology juga melibatkan peran Hendra Lie sebagai produser eksekutif sekaligus pemilik Mata Elang. Dalam album ini, Godbless menyuguhkan 12 lagu, antara lain:
- Overture
- Menjilat Matahari
- Bla Bla Bla
- Huma Diatas Bukit
- Kehidupan
- Srigala Jalanan
- Jalan Pulang
- Balada Sejuta Wajah
- Musisi
- Rumah Kita
- Semut Hitam
- Maret 89
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
