Milenianews.com, Jakarta – Pemerintah saat ini sedang membahas usulan penambahan hari libur nasional untuk Idul Adha 1444 H yang akan jatuh pada hari Kamis (29/6) pekan depan.
Usulan tersebut terkemuka setelah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berharap agar pemerintah menambah hari libur apabila idul adha dirayakan pada tanggal yang berbeda.
Baca juga : Inilah Jadwal Penetapan Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah dan Pemerintah!
“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu,” pungkas Abdul mengutip dari laman Muhammadiyah, Selasa (20/6).
Terkait usulan tersebut, Menteri pendayagunaan Aparatue Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpa-RB) Abdullah Azwar Anas sudah memberikan kode apabila hari libur Idul Adha ditambah.
Bahkan, rencananya pemerintah juga memiliki opsi untuk menetapkan cuti bersama pada Idul Adha tahun ini.
“Ada usulan libur nasional tanggal 29, tanggal 28 itu diusulkan jadi cuti bersama. Kemudian tanggal 30 (Juni) kan kejepit itu. Diusulkan juga jadi cuti bersama,” jelas Azwar mengutip dari Kompas.com, Selasa (20/6).
Terkait hal tersebut, Azwar sudah membahasnya bersama empat menteri dan wakil menteri di kabinet Indonesia Maju. Alternatif yang dibahas ialah libur Idul Adha menjadi dua hari, yaitu 28 Juni dan 29 Juni 2023.
Meski begitu, pengumuman pasti terkait hari libur Idul Adha yang resmi masih menunggu Presiden Joko Widodo.
“Hasilnya masih menunggu arahan dan kebijakan Bapak Presiden Jokowi,” kata Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB Mohammad Averrouce.
Melansir dari laman Kemenpan-RB, terdapat empat menteri dan wakil menteri yang membahas usulan penambahan hari libur Idul Adha tersebut.
Mereka adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
“Kami bersama-sama telah mencari solusi terbaik untuk libur hari raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat, sehingga semuanya bisa berjalan baik, termasuk bagi para aparatur sipil negara (ASN),” kata Azwar.
Baca juga : Inilah Jadwal Penetapan Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah dan Pemerintah!
Sementara, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap agar usulan yang disampaikan pihaknya tersebut menunjukkan hasil yang positif.
“Semoga positif hasilnya dan kami percaya pemerintah arif dan kebijakan demi kemaslahatan umat dan bangsa,” imbuh Haedar.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
