Seberapa Pengaruh Brand/Merek Dagang Terhadap Bisnis Kita?

Seberapa Pengaruh Brand/Merek Dagang Terhadap Bisnis Kita?

Saya dan teman-teman, saat ini sedang berjualan dan memproduksi baju-baju berbahan kaos tapi dengan model kekinian untuk anak muda. Usaha kami sudah berjalan, penjualan melalui WA Group dan langsung pada saat kumpul-kumpul. Kami berlima ingin serius berbisnis tentang baju kaos bermodel ini. Masalahnya kami sedang memilih merek brand dan ingin memutuskan agar benar. Menurut pak Wahyu bagaimana cara menentukan branding dan merek yang benar.

Diasuh oleh : Dr. Ir. H. Wahyu Indra Sakti Saidi, Msc

Ngobrol Bisnis – Produk sudah ada, sudah berjualan itu bagus, lanjutkan tekuni dan fokus. Merek adalah hal penting dalam bisnis karena dengan merek, maka orang mengetahui perbedaan antara produk kita dan produk pesaing. Dengan merek, orang akan tahu mutu produk kita dengan mutu produk pesaing.Merek untuk jenis usaha online dan offline prinsip dasarnya sama. Penentuan merek juga jangan mengasal, ada tipsnya. Pertama jangan terlalu panjang, paling bagus dua suku kata, paling banyak empat suku kata. Kompas, Tempo, Times, itu adalah contoh merek majalah yang populer dan mudah diingat. Kalau lebih dari empat suku kata maka merek sulit diingat.

Baca juga : Apa Itu Personal Branding?

Merek juga harus mudah disebut, jadi kalau di Indonesia merek harus bisa dibaca dengan jelas, disebutkan dengan jelas dan orang yang mendengarnya juga jelas, tidak ada multi interpretasi. Merek juga harus konsisten, warna, jenis huruf jangan berubah-berubah dan perlu ada logo. Logo ini penting, terutama untuk merek yang akan dipakai di online, karena saat seseorang memilih belanja di platform digital, bisa jadi sebelum membaca orang melihat logonya terlebih dahulu.

Setelah punya merek dan logo, maka perlu segera disosialisasikan terus menerus tentang merek ini. Agar orang berkenalan atau kenal dengan merek ini dan tahu produk apa yang dijual. Maka, kemudian merek harus selalu konsisten muncul di medsos, baik itu di WA Group, di instagram, di facebook dan platform lainnya. Harus keluar terus menerus dengan konten yang bervariasi.

Nah, merek atau brand ini sesekali perlu membuat aktivitas yang berbeda. Misalnya, memberi diskon atau mengadakan pertemuan offline atau makan bersama dibayar atau diskon dengan merek kita. Sehingga orang semakin mengenal, semakin banyak juga pembicaraan di media sosial maupun secara langsung tentang merek kita. Maka kemudian merek tersebut akan semakin dikenal, omzet akan meningkat.

Merek juga perlu memanfaatkan market place, media sosial yang sudah ada secara rutin untuk beriklan. Baik iklan yang gratis maupun iklan yang berbayar, targetnya adalah agar orang semakin banyak mengenal merek kita dan makin tahu hubungan merek kita dengan produk yang dijual. Kemudian, diharapkan mereka bisa mulai mengenal lebih baik, tertarik dan kemudian diharapkan membeli.

Baca juga : Kenapa Anak Muda Kurang Berminat Masuk ke Bisnis Ritel Tradisional?

Semua ini perlu dilakukan secara terus menerus, hasilnya juga mungkin bertahap. Jadi jangan kemudian mengendorkan semangat, tetapi percayalah dalam tiga bulan bisnis akan meningkat. Sukses dari Wahyu Saidi.

Pertanyaan dari Salma Aulia : Seberapa pengaruh brand/merek dagang?

Sobat Milenia yang punya pertanyaan terkait bisnis, bisa konsultasikan dengan cara bertanya melalui kolom komentar atau bisa dm melalui instagram kami di @milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *