Sejarah Hari Valentine, Pertama Muncul di Abad ke-15

Sejarah Hari Valentine, Pertama Muncul di Abad ke-15

Milenianews.com – Hari Valentine adalah momen yang kita kenal sebagai hari kasih sayang. Namun tahukah sobat milenia, kapan pertama kali Hari Valentine ini muncul? Terus Bagaimana sejarah terciptanya hari Valentine? Simak artikelnya yaa !

Umumnya, orang-orang merayakan Valentine dengan memberi hadiah berupa bunga, cokelat, liburan, atau makan malam romantis bersama pasangan. Perayaan Hari Valentine jatuh setiap tanggal 14 Februari.

Lantas bagaimana sejarah hari valentine ini tercipta??

Baca juga: 6 Fakta dan Sejarah Valentine yang Jarang Orang Ketahui

Sejarah Hari Valentine

Valentine bermula dari kematian seorang imam dan uskup di Terni, Italia, bernama Santo Valentine atau yang terkenal sebagai Valentinus pada 269 M. Pada saat itu, St. Valentine merupakan seorang pendeta yang sangat taat beragama dan terkenal selalu membantu orang lain.

Bahkan, ia juga kerap membantu orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal sangat kejam pada zaman itu. Sebagai seorang pendeta, St. Valentine mengabdi kepada Kaisar Claudius II yang saat itu memerintah Roma.

Akan tetapi, suatu ketika, Kaisar Claudius II mengeluarkan sebuah keputusan bahwa para laki-laki yang masih belum memiliki pasangan tidak boleh menikah dan harus menjadi bala tentara. St. Valentine pun sangat menentang keputusan tersebut. Sebab, ia merasa bahwa keputusan itu sangat tidak adil bagi pihak laki-laki.

St. Valentine kemudian memberanikan diri untuk melawan keputusan Kaisar Claudius II dengan menikahkan pasangan muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Akan tetapi, tindakannya tercium oleh pihak kekaisaran sehingga kekaisaran menjatuhkan hukuman mati.

Namun, sebelum eksekusi berlangsung, St. Valentine berada di dalam penjara. Mendekam di penjara tidak menjadi penghalang bagi St. Valentine untuk membantu sesama. Sebab, saat berada dalam tahanan, St. Valentine masih sempat berusaha menyembuhkan anak gadis kepala sipir penjara yang mengalami kebutaan.

Setelah anak gadis tersebut sembuh, kepala sipir penjara itu berniat untuk membalas jasa St. Valentine dengan cara menyelundupkan sebuah surat. St. Valentine menulis sebuah surat yang berisi pesan bahwa ia telah jatuh cinta kepada anak gadis yang ia sembuhkan itu.

Bahkan di dalam surat terakhirnya, St. Valentine menuliskan “From your Valentine” atau yang artinya “Dari Valentine-mu.” Kisah romantis inilah yang kemudian menjadi asal-usul nama Valentine.

Sementara itu, alasan perayaan Hari Valentine setiap tanggal 14 Februari karena St. Valentine meninggal pada 14 Februari 269 M.

Baca juga: Tepat di Momen Valentine, Cecilia Elsa Rilis Single Color You

Perayaan Valentine Pertama Kali

Ekspresi cinta St. Valentine kepada wanita yang ia sembuhkan melalui surat yang ia tulis pun memotivasi orang lain untuk melakukan hal sama.

Pada abad ke-15, banyak orang mulai menulis surat cinta dan puisi untuk orang-orang tersayang mereka. Hingga pada abad ke-17, muncul sebuah tradisi yang hampir seluruh masyarakat di dunia lakukan untuk merayakan Hari Valentine.

Perasaan cinta mereka biasanya ditunjukkan melalui sebuah tulisan kartu ucapan, surat cinta, hingga memberikan hadiah.

Saat ini, cara merayakan Hari Valentine sudah sangat beragam. Ada yang merayakannya dengan cara quality time bersama pasangan, makan malam romantis, memberi hadiah bunga atau cokelat, hingga menjadi kesempatan untuk melamar pasangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *