Milenianews.com, Jakarta – Kejar Mimpi Tangerang Selatan selesai rayakan Anniversary yang ke-3 dengan tema “Light Up the New Journey With Special Children”. Kegiatan yang melibatkan anak disabilitas ini memiliki beberapa rangkaian, yakni Sing a Song, Tart Party, Canvas Painting, Dancing, Letter Session, dan Fun Games, Kamis (05/1) di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Tangsel, Banten.
Perayaan tersebut memiliki tujuan untuk membakar semangat anak dengan keterbatasan untuk terus bermimpi dan mengenal arti mimpi.
Nurbaiti Dewi selaku Project Officer mengungkapkan, “Seperti namanya, dengan hadirnya kita, bisa jadi bahan bakar semangat mereka untuk mengejar mimpi,” tungkasnya
Baca Juga : Lewat Kejar Mimpi Talks 9.0, KMTS Bakar Semangat Berdampak Untuk Negeri
Bayu, salah satu penyandang disabilitas Hidrosefalus, “Cita-citaku mau punya taman sensorik biar bisa main sama temen-temen dan kakak-kakak kejar mimpi, “ungkap Bayu.
Tidak hanya Bayu, KMTS juga memberikan pertanyaan mengenai mimpi kepada beberapa anak juga pendamping disabilitas yang kebanyakan dari mereka ingin bersekolah hingga berkuliah di tempat publik selayaknya anak normal.
Chenny, Guru Disabilitas mengatakan “Iya, saat ini yang baru bersekolah di luar panti hanya Bayu. Jadi, untuk memotivasi yang lain seringkali kita menjadikan Bayu sebagai contoh.”
Terakhir, Acel, Head of PR Kejar Mimpi Tangsel yang berkesempatan mengobservasi panti tersebut juga mengungkapkan pandangannya.
Baca Juga : Adakan Kejar Mimpi Goes To School : KMTS Hadir di SMA Sophos School
“Mereka yang punya disabilitas itu bukan berarti nggak punya kemampuan, tapi emang beda kemampuan aja. Buktinya, mereka bisa menghasilkan produk, seperti Bath Salt, Sabun Herbal, Tote bag, dan laku terjual,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa sudah seyogyanya jadi jembatan untuk mereka dalam mengejar mimpi-mimpinya dan semoga kedepannya, akan banyak program yang bisa memfasilitasi mereka yang jauh lebih baik lagi,” jelasnya.
Anniversary Kejar Mimpi Tangsel yang ketiga ini, dapat mengembangkan rasa syukur kepada member.
Istfa, selaku Leader KMTS, mengungkapkan tujuan ekspilisit diadakan “refleksi usia komunitas dan sekaligus momentum untuk merangkai kebermanfaatan selanjutnya yang lebih meluas dan menjangkau banyak kalangan termasuk juga kaum disabilitas,” ungkapnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
