Milenianews.com, Semarang – Wisudawan UNNES (Universitas Negeri Semarang) akhirnya bisa bernafas lega. Sekarang, mereka bisa mengajak orang tua untuk menyaksikan prosesi wisuda secara langsung.
Pelaksanaan wisuda UNNES 2022 berlangsung pada Kamis dan Jumat, 24-25 November, di auditorium UNNES dengan 1.650 wisudawan beserta pendampingnya.
Pemberlakuan aturan baru ini merupakan dampak dari protes wisudawan tahun lalu, yang tidak membolehkan orang tua masuk ke dalam gedung auditorium. Aturan lama tersebut merupakan upaya UNNES dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Wisuda Rasa Konser, Universitas BSI Hadirkan Band Drive di Panggung Wisuda Ke-56
Mendengar kabar baik ini, Dita Intan Pramukti, wisudawan Sastra Indonesia UNNES ke-113 mengaku sangat plong karena ketakutannya tidak terjadi.
“Mungkin kata ‘senang’ jawaban yang basic banget ya. Tapi memang itu yang saya rasakan. Lega karena penantian selama beberapa tahun terbayarkan. Awalnya pesimis sih karena wisuda tahun lalu gak boleh ada pendamping. Takut kalau orang tua gak bisa hadir menyaksikan wisuda langsung,” ujar perempuan yang akrab disapa Intan itu.
Intan mengajak keluarganya dari Pati, Jawa Tengah, menganggap bahwa, euforia wisuda kurang terasa saat tidak berdampingan dengan keluarga tercinta.
“Seberapa susahnya keluarga datang ke kampus, masih bisa diusahakan karena wisuda jadi momentum yang penting. Wisuda sarjana (S1) kan cuma sekali seumur hidup. Orang tua pasti akan tambah bangga lihat hasil usaha anaknya selama 4 tahun berjuang sendiri di perantauan,” tambahnya.
Baca juga: Memaknai Pemindahan Tali Toga Untuk Wisuda
Respon orang tua wisudawan
Orang tua Intan yang hadir dalam acara tersebut, mengaku sangat terharu mendengar pengumuman pendamping boleh menghadiri acara ini.
Supriyanto, Ayah Intan, sangat bahagia karena bisa melihat putrinya menerima ijazah di atas panggung.
“Senang rasanya lihat anak wisuda, dari masuk gedung udah merinding dan terharu. Meskipun agak jauh dan terpisah lantai, tapi setidaknya bisa melihat langsung dari awal sampai akhir acara,” harunya.
Baca Juga : Ghozi Raih Predikat Wisudawan Terbaik di Wisuda Universitas BSI
Saat ditemui di depan Auditorium UNNES, pria berumur 46 tahun itu berterus terang bahwa keluarganya sudah mempunyai rencana jika UNNES tidak membolehkan pendamping datang saat wisuda.
“Sebenarnya kalau undangannya melarang pendamping untuk datang, keluarga rencananya akan tetap datang ke Semarang. Orang tua mana yang tega biarin anak datang ke wisuda sendirian. Sekalian muter-muter Semarang kan, jalan-jalan bareng keluarga,” tuturnya.(Nurul Islamiyah)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.