Milenianews.com – Pada Sabtu malam (29/10), Kota Seoul khususnya di distrik Itaewon mengalami tragedi memilukan pasca perayaan Halloween pada malam tersebut. Ribuan bahkan ratusan ribu orang terjebak di sepanjang jalan di daerah Itaewon hingga mereka pun berdesak-desakkan untuk dapat menyelamatkan diri.
Namun, yang terjadi ialah mulai banyaknya korban yang berjatuhan di kondisi desak-desakkan tersebut.
Baca Juga : Park Seo Joon Peroleh Gold Play Button dari Youtube
Sebenarnya apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi? Tragedi tersebut terjadi oleh fenomena yang dikenal dengan sebutan “Crowd Crush”.
Apa itu Crowd Crush?

Berdasarkan beberapa sumber, Crowd Crush merupakan suatu insiden yang terjadi di saat kerumunan orang dengan jumlah besar memadati ruangan yang terbatas.
Hal itu mengakibatkan orang-orang saling berdesakkan dan tidak ada ruang untuk bergerak. Sehingga yang terjadi ialah aksi saling dorong-mendorong. Dalam kondisi tersebut, paru-paru mulai kekurangan ruang untuk mengembang dan tubuh akan mulai kesulitan untuk bernapas.
Akibatnya, seseorang memerlukan ‘space’ untuk bernapas dan perasaan ‘ingin segera keluar’ menyebabkan reaksi kepanikan hingga teriakan satu sama lain.
Dorong-mendorong yang terjadi akan menyebabkan efek domino, saat orang-orang mulai jatuh kearah depan dan terus menabrakan diri ke orang di depannya.
Insiden tersebutlah yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia di Itaewon akibat tertimpa lebih dari batas kemampuan tubuhnya, untuk menahan beban yang begitu berat dalam waktu lama.
Bahkan, petugas yang telah sampai juga sangat kesulitan untuk menyelamatkan para korban yang telah tertimpa.
Apakah sama dengan ‘stampede’ ?
Perlu kalina ketahui nih sobat, Crowd Crush dan Stampede merupakan dua hal yang berbeda. Meskipun keduanya sama-sama terjadi di kerumunan.
Mengutip dari Aljazeera.com, saat stampede terjadi, orang-orang memiliki ruang untuk berlari dan insiden tersebut terjadi ketika kerumunan banyak orang berlari bersamaan secara tidak terkontrol untuk melarikan diri dari sesuatu.
Baca Juga : Sinopsis Vincenzo, Drakor Terbaru Song Joong Ki
Sedangkan Crowd Crush terjadi saat orang-orang terjebak dalam keadaan terhimpit satu sama lain dan saling mendorong sehingga terjadi efek domino tadi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Nah, jika begitu apakah ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum atau saat insiden Crowd Crush terjadi? Tentu saja ada! Simak 8 hal berikut ini ya!
Perhatikan kepadatan pengunjung
Jika sobat ingin menghadiri suatu kegiatan/event, pertimbangkan terlebih dahulu kira-kira akan seramai apa keadaan di lokasi.
Sadari tanda keramaian yang tidak normal
Kita perlu menyadari dan mewaspadai apabila keramaian di suatu tempat yang kita datangi sudah mulai melebihi batas normal serta mulai memadat.
Segera pergi dari kerumunan
Apabila sobat sudah menyadari jika di tempat tersebut semakin memadat dan ruang untuk bergerak semakin sempit, maka segeralah pergi dari tempat tersebut. Jika nantinya keadaan semakin parah, maka sudah terlambat untuk keluar dari keramaian dengan mudah.
Jangan sampai terjatuh
Jika sobat sudah terlanjur terjebak di dalam kepadatan pengunjung dan desak-desakkan, usahakan agar sobat tetap berdiri dan menjaga energi dalam tubuh.
Jangan berusaha menahan tekanan atau dorongan dari belakang, namun jangan juga mendorong orang yang di depan juga ya sobat!
Menjaga kondisi paru-paru
Selain tetap berdiri, sobat juga perlu memerhatikan kondisi di daerah dada agar tetap mendapat ruang untuk bernapas. Bisa dengan cara menyilangkan atau melipat tangan di depan dada, untuk melindungi tulang rusuk dan paru-paru dari berbagai risiko.
Usahakan juga jangan ikut berteriak agar sobat memiliki penyimpanan oksigen yang cukup untuk bernapas.
Hindari pembatas besar
Sebisa mungkin sobat hindari tembok jika sudah terjebak di kondisi desak-desakkan. Sebagian besar korban dari insiden Crowd Crush terjadi saat seseorang terhimpit di antara banyak orang dan juga tembok di dekatnya.
Saling membantu
Setelah sobat berhasil menyelamatkan diri, usahakan untuk membantu para korban lainnya yang masih terjebak apabila memungkinkan.
Pahami tata cara CPR
Berdasarkan keadaan di malam tragedi Itaewon terjadi, banyak petugas medis dan kepolisian yang kewalahan memberikan pertolongan pertama.
Baca Juga : 4 Kejadian Janggal dari Tragedi Itaewon
Hingga akhirnya mereka meminta tolong kepada siapa saja yang memahami prosedur melakukan CPR untuk dapat membantu.
Dari kejadian tersebut, dapat kita ketahui betapa pentingnya memiliki kemampuan melakukan CPR di keadaan tidak terduga seperti saat insiden Crowd Crush ini.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.