Milenianews.com – Seperti yang kita ketahui, Indonesia saat ini sedang mengembangkan infrastruktur transportasi massal perkeretaapian. Salah satunya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pada tanggal 5 Agustus 2022, sebanyak 11 Rangkaian Kereta Api cepat Jakarta-Bandung seri KCIC400AF telah selesai diproduksi dan secara resmi akan dikirimkan ke Indonesia.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengirimkan rangkaian kereta api cepat ini bersamaan dengan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Trains (CIT). CIT berperan penting untuk memastikan kondisi rel dan prasarana pendukung.
Untuk sobat milenia ketahui, PT KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN). Yaitu melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
Baca Juga : Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan segera Beroperasi
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Tiba di Indonesia
Hari Minggu (21/8) lalu, pengiriman trainset KCIC pertama dari Pelabuhan Qingdao Provinsi Shandong, China telah berlangsung. Perkiraannya, dengan menggunakan Kapal Da Hua, kerata pertama akan tiba di Jakarta tepatnya di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Agustus 2022. Pengiriman pertama ini berisi 1 unit KRL (EMU) KCIC400AF dan Kereta inspeksi CIT40.
Rangkaian KCJB yang nantinya akan beroperasi ini mengandalkan teknologi canggih kereta peluru Fuxing. Kereta api ini akan memiliki kecepatan operasi maksimum 350 kilometer per jam.
Baca Juga : LRT Bandung Raya Akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Bandung-Jakarta?!
Untuk produksi dan perancangan kereta ini memang sesuai dengan standar China. Namun tetap dengan penyesuain kembali, karena untuk operasional lingkungan lokal dan kondisi jalur di Indonesia mungkin berbeda dengan China.
Sebelumnya, Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi mengatakan kereta ini memang sudah mereka rancang dengan menyesuaikan kondisi iklim dan geologis pulau Jawa.
“Warna merah dan abu-abu yang menjadi ciri khas kereta cepat generasi Fuxing memang tidak bisa lepas dari warna bodi kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, motif komodo, batik, dan Candi Borobudur sangat kental nuansa keIndonesiaannya,” ujar Dino usai mengikuti acara peluncuran rangkaian kereta cepat listrik (EMU) di Beijing, pada Jumat (5/8/2022).
(Reporter 7/UNK)
Sumber : keretacepat_id