Kominfo Usut Kasus Dugaan Kebocoran Data Pengguna Indihome

Kominfo Usut Kasus Dugaan Kebocoran Data Pengguna Indihome

Milenianews.com – Belum lama ini warganet gempar dengan kabar kebocoran data pengguna IndiHome yang tersebar di Internet secara gratis. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan respon terkait dugaan kebocoran 26 juta data pengguna layanan IndiHome.

Saat ini, Kominfo sedang melakukan mitigasi dan penyelidikan mendalam terkait kasus kebocoran 26 juta data riwayat browsing hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari pengguna IndiHome tersebut. 

Baca Juga : Data 279 juta Warga Indonesia Bocor dan Dijual Secara Daring

“Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan IndiHome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap insiden dugaan tersebut,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan lewat siaran pers di laman Kominfo(21/8).

Sementara itu, Semuel juga mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan penyidikan dengan manajemen PT. Telkom Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperoleh laporan mengenai tindak lanjut dari perusahaan Telkom dan IndiHome atas dugaan kebocoran data tersebut.

“Kementerian Kominfo juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dugaan insiden,” lanjutnya.

Ia juga mengungkap jika Kemenkominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom. Selain itu, ia juga menyebut jika pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Baca Juga : Peretas Klaim Miliki Satu Miliar Data Warga Tiongkok

“Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” ungkap Semuel.

Untuk sobat milenia ketahui, sebenarnya kebocoran daha IndiHome ini berada pada laman forum kebocoran data. Namun Teguh Aprianto, Founder Ethical Hacker Indonesia membawanya ke publik melalui akun twitter pribadinya. Ia mengatakan, 26 juta data browsing history milik pengguna IndiHome yang bocor tersebut dibagikan secara gratis di Internet.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *