Milenianews.com – SpaceX memecat sejumlah karyawan yang mengkritik CEO Elon Musk melalui surat terbuka. Surat tersebut menyatakan tuduhan pelecehan seksual, serta banyak tweet Musk, yang menyerang orang-orang terkenal. Mereka menganggap jika Musk kerap kali menyerang Bill Gates dan Jeff Bezos dan membuat reputasi perusahaan SpaceX buruk.
“Perilaku Elon di ruang publik sering menjadi sumber gangguan dan rasa malu bagi kami. Terutama dalam beberapa minggu terakhir,” tulis surat tersebut mengutip dari The Independent (20/6).
Baca Juga : Pemegang Saham Twitter Tuduh Elon Musk Manipulasi Harga Saham
“Sebagai CEO dan juru bicara kami yang paling terkemuka, Elon Musk dipandang sebagai wajah SpaceX — setiap Tweet yang dikirim adalah pernyataan publik de facto oleh perusahaan. Sangat penting untuk menjelaskan kepada tim kami dan kepada kumpulan bakat potensial kami bahwa pesannya tidak mencerminkan pekerjaan kami, misi kami, atau nilai-nilai kami.”
Surat terbuka untuk Elon Musk itu mereka kirim ke meja presiden SpaceX Gwynne Shotwell. Namun, pada Kamis sore perusahaan memecat beberapa pegawai yang membuat surat itu. Shotwell mengatakan perusahaan “menghentikan sejumlah karyawan yang terlibat” dengan surat itu.
Baca Juga : Ambisi Elon Musk pada Twitter Ancam Anjloknya Saham Tesla
Gwynne Shotwell menganggap jika surat terbuka ini mengganggu beberapa karyawan lain. Karyawan lain merasa terintimidasi dan tertekan karena mengharuskan mereka setuju untuk hal yang tidak mereka setuju.
“Surat, ajakan, dan proses umum membuat karyawan merasa tidak nyaman, terintimidasi dan diintimidasi. Dan/atau marah karena surat tersebut menekan mereka untuk menandatangani sesuatu yang tidak mencerminkan pandangan mereka,” tulis Ms. Shotwell.
Menurut Shotwell, aksi yang ia sebut “aktivisme” ini berlebihan dan tidak perlu di tengah-tengah banyaknya pekerjaan penting yang harus selesai. Ia berharap karyawan dapat fokus pada misi SpaceX agar bisa sampai ke Mars.