Milenianews.com, Jakarta – Speak Project telah usai menyelenggarakan acara Speak Fest 2022 dalam rangka ulang tahunnya yang ke-6. Kegiatan bertajuk #BeraniMemulai, berlangsung pada tanggal 27 Maret 2022 di Jakarta dengan serangkaian kegiatan mulai dari Webinar, Talkshow, Hiburan Musik, hingga Ajang Penghargaan “Speak Project Awards”.
Speak Fest 2022 ini mengajak sobat milenia, anak muda berusia 17 hingga 35 tahun untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu ajang untuk anak muda mengembangkan potensi diri.
Baca Juga : Universitas BSI Edukasi Generasi Milenial Tentang Public Speaking
Dalam acara webinar dengan tema “Boost Your Career Through Public Speaking” ini, hadir praktisi di bidang media yaitu Nabila Nadjib (MC, TV Presenter) dan Bram Herlambang (News Anchor).
Sementara dalam talkshow “Berani Memulai Jadi Public Speaker Dengan Ragam Profesi” menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Yakni Trifty Qurrota Ainy (MC Talent, Speak Talent, Public Speaker), Sammy Bastian (Mentor Speak Project, Announcer) serta David Rizal (Jurnalis Liputan 6 SCTV).
Sandika Dewi, CEO Speak Project, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa Speak Fest tahun ini berbeda dari sebelumnya. Tahun ini Speak Project lebih luas mengkampanyekan gerakan #BeraniMemulai.
“Usia 6 tahun mengingatkan kami pada saat awal-awal Speak Project berdiri. Gerakan kampanye #BeraniMemulai kami pilih karena kami ingin memberikan edukasi kepada anak-anak muda dan juga teman disabilitas untuk terus berkarya, meningkatkan soft skill dan mengembangkan skill public speaking agar menjadi SDM yang berkualitas tanpa harus merasa insecure. Karena anak-anak muda adalah bagian dari agent of change” ujarnya.
Baca Juga : Peran Generasi Millenial Dalam Membangun Negeri
Acara ini juga berlangsung meriah dengan penampilan musik dari para Alumni Speak Disability Academy, Carinna Amagia (Blind Professional Singer). Serta Alumni Speak Project, Kezia Jennifer (Professional Singer, Master Student in France).
Speak Fest 2022 Juga Hadirkan Pemberian Penghargaan Speak Project Awards
Puncak acara ditutup dengan pemberian penghargaan Speak Project Awards yang meliputi empat kategori nominasi. Untuk peraih kategori Public Speaker Best Educator adalah Fauzi Noerwenda (Founder Persona Public Speaking, MC/Moderator Profesional). Kemudian peraih kategori Most Active Alumni as a Public Speaker adalah Cristy Natalia (Alumni Speak Project, Founder Union House, MC Talent “Speak Talent”).
Sementara kategori The Most Popular Public Speaking Influencer oleh David Rizal (Produser The Next Presenter Liputan 6). Serta kategori The Best Mentor oleh Ryan Angkawijaya (CEO Snazzy Boom, co-Founder Merajalele.id).
Sedangkan untuk penghargaan Appreciation to The Most Active Alumni Speak Disability Academy jatuh kepada Albert Wijaya dan Eka Christian. Sementara untuk Appreciation to Impactful Edutech Platform jatuh kepada Maubelajarapa dan Pintaria.
Hal yang menarik dalam Speak Fest kali ini, seluruh peserta dapat membayar dengan nominal semaunya untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Tak hanya itu saja, seluruh hasil penjualan Speak Fest 2022 akan mereka sumbangkan ke Saung Baca Garpu. Saung Baca Garpu ini merupakan lembaga yang peduli dengan literasi/pendidikan khususnya pada anak-anak. Tujuannya untuk memfasilitasi kebutuhan belajar-mengajar lebih baik.
Baca Juga : Berikut Daftar Pemenang Lomba Tingkat Nasional Gebyar HUT ke-34 BSI
Untuk sobat milenia yang belum tau, Speak Project merupakan penyedia jasa pelatihan yang fokus pada pengembangan kemampuan di bidang komunikasi. Sejak berdirinya pada bulan Februari 2016, Speak Project telah banyak mencetak alumni yang kemudian mengembangkan karirnya antara lain di bidang MC, public relation, dan digital strategist.
Hingga saat ini alumni Speak Project sudah tersebar lebih dari 17.000 di seluruh Indonesia dan aktif sebagai mitra lembaga pelatihan di program Kartu Prakerja. Selain itu, Speak Project melalui kegiatan sosialnya di bawah nama program Speak Disability Academy memberikan Pelatihan Public Speaking/MC, Kewirausahaan secara gratis pada penyandang disabilitas terpilih.