Milenianews.com – Dibalik lahirnya Bitcoin ada nama Satoshi Nakamoto yang masih jadi sosok misterius hingga saat ini, sebagai pencipta kripto yang pertama.
Kini, nama samaran ‘Nakamoto’ yang digunakan penemu uang digital menjadi tren kembali karena sosoknya yang belum terindentifikasi.
Baca Juga : Elon Musk Hentikan Pembelian Tesla dengan Bitcoin
Tak heran, banyak sekali teori-teori konspirasi dari komunitas kripto ataupun masyarakat umum terkait sosok asli dari pencipta Bitcoin itu.
31 Oktober 2008 menjadi kemunculan nama Satoshi Nakamoto. Awalnya, Nakamoto menjelaskan sistem “uang elektronik” kepada sekelompok kriptografer yang berisikan laporan (whitepaper) sembilan halaman.
Seseorang dapat menukar nilai, tanpa perlu bank atau pihak lain merupakan salah satu manfaat dari sistem ini.
Di tahun pertamanya, Nakamoto berhasil mengumpulkan satu juta bitcoin sejak jaringan uang elektronik ini muncul.
Martii Malmi merupakan salah seorang peserta pertama Bitcoin, saat itu menjadi momen terakhir Nakamoto berinteraksi secara privat dengan kontributor Bitcoin lain pada Mei 2011.
Dalam email Satoshi menulis “Saya beralih ke hal lain dan kemungkinan tidak akan muncul lagi.” dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (11/03).
Belum lama ini, bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menampilkan empat merek perusahaan teknologi yaitu yaitu Samsung, Toshiba, Nakamichi, dan Motorola melalui unggahan twitternya pada Rabu (9/3).
Dalam unggahannya, Musk melingkari deretan keempat merek diatas dan jika disatukan munculnya nama Satoshi Nakomoto.
Walaupun Musk hanya mengunggah gambar tanpa adanya penjelasan, banyak netizen yang menanggapi dengan memberikan komentar di postingannya.
Postingan Musk di-retweet lebih dari 50 ribu pengguna dan lebih dari 300 ribu akun pada pulul 19.30 WIB.
Padahal, Elon Musk sebelumnya sempat berspekulasi bahwa sang kreator dan pencipta Bitcoin hanya menggunakan nickname bernamakan Satoshi Nakamoto dan nama aslinya diisukan Nick Szabo.
Lantas hal ini memunculkan pertanyaan mengapa Elon Musk sampai mencurigai Nick Szabo dan siapakah dia?
Melansir CNBC Indonesia, dalam investigasi Pusat Linguistic Forensic Universitas Aston 2014 silam, ada kesamaan antara struktur kata dan bahasa yang digunakan Nick dalam berbagai makalah. Termasuk makalah yang dipublikasikan bersama dengan munculnya Bitcoin dianggap memiliki kemiripan yang tinggi.
Tentunya, hal ini mengarah pada sosok pria yang bernama lengkap Nicholas Szabo yang kemungkinan besar dianggap sebagai pencipta token kripto yang memiliki nilai pasar terbesar di dunia.
Mendengar hal tersebut, Nick menampik dugaan yang menimpanya. Tetapi dari bukti yang dikumpulkan, Musk percaya semua buktinya mengarah pada nama Nick Szabo.
Jika melihat latar belakang Nick, memiliki spesialisasi di bidang kontrak dan uang legal. Disamping itu, Nick juga memiliki ahli dibidang komputer dan kriptografi.
Baca Juga : Uang Kripto Haram!
Sebagai informasi tambahan, istilah smart contract yang sudah tak asing dikalangan investor dan trader token kripto ternyata Nick merupakan orang pertama yang mencetuskan. Ada pun pengalaman Nick dalam mengembangkan token kripto bernama BitGold yang dianggap sebagai cikal bakal Bitcoin.
Terlepas dari itu semua, kira-kira apa nih tanggapan sobat milenia dari informasi diatas.(Reporter 1)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
