Nadiem Makarim: Risiko PJJ sangat Berbahaya

Nadiem Makarim

Milenianews.com, Jakarta – Ada risiko berbagai bagi generasi Pandemi Covid-19, dengan diterapkannya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyebutkan, risiko besar itu akan sangat berbahaya bagi anak-anak.

“Ada risiko krisis pembelajaran dan lost generation, ini risiko yang cukup menyeramkan,” kata Nadiem dalam webinar ‘Sistem Pendidikan di Tengah Pandemi COVID-19’ yang diselenggarakan oleh DPD Taruna Merah Putih Jawa Tengah, Minggu (30/8).

Baca Juga : Nadiem Makarim dikritik Keras oleh anggota DPR

Diskusi yang dihadiri pejabat pemerintah, guru dan wali murid ini, Nadiem menjelaskan bahwa anak-anak akan keteteran belajar, dari kelas yang digelar secara daring. Bukan beberapa anak saja, namun bisa sampai satu generasi.

Nggak ada yang pernah membicarakan risiko satu generasi masyarakat Indonesia yang pembelajarannya ketinggalan. Nggak ada yang pernah membicarakan risiko satu generasi masyarakat Indonesia yang pembelajarannya ketinggalan,” kata Nadiem.

Kesulitan penerapan PJJ sangat sulit dirasakan sekolah dan orang tua murid

Memang, dampaknya tidak akan terasa langsung, tapi akan terasa pada beberapa tahun kedepan. Ia menyebut generasi ini sebagai generasi yang terpotong fase. “Apa dampaknya? Kita tidak tahu karena baru setelah bertahun-tahun ke depan kita akan tahu. Tapi yang pasti, risiko itu sangat besar, semua badan riset sekarang menyebut itu juga,” ujar Nadiem.

Baca Juga : XL Axiata Luncurkan Kuota Gratis Untuk Pelajar dan Mahasiswa

“Risiko PJJ itu tak hanya membayangi Indonesia, namun juga semua negara yang dilanda pandemi Covid-19. Apalagi di daerah di mana tidak ada fasilitas teknologi, internet, dan lain-lain,” paparnya.

Terlebih, saat ini banyak sekolah yagn mengeluhkan kesulitan menggelar PJJ. Tak hanya dari pihak orang tua murid, namun juga dirasakan oleh para guru dan pihak sekolah. (Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *