Milenianews.com – Kabar terbaru menyebutkan bahwa Twitter melakukan diskusi awal tentang kerjasama dengan TikTok, agar Twitter juga dapat berbagi video pendek.
Dilansir dari The Verge (11/8), hingga saat ini belum diketahui apakah Twitter pada akhirnya akan mengakuisisi TikTok. Dan kesepakatan tersebut akan menghadapi hambatan besar atau tidak. Pasalnya pihak Twitter dan TikTok masih menolak berkomentar terkait kerjasama ini.
Namun, The Wall Street Journal (WSJ) memperkirakan Twitter akan dianggap sebagai upaya jangka panjang dalam tawaran kerjasama TikTok. Microsoft kemungkinan menjadi upaya pertama dalam kesepakatan apa pun. Meski Twitter jauh lebih kecil dibanding Microsoft, namun WSJ mengatakan kemungkinan platform media sosial akan menghadapi lebih sedikit pengawasan antimonopoli dibadingkan Microsoft.
Baca Juga : Microsoft akan beli TikTok dari ByteDance
Sebelumnya yang menjadi tantangan terbesar untuk kesepakatan akusisi TikTok adalah perintah eksekutif administrasi Donald Trump pada 6 Agustus lalu. Di mana perusahaan induk TikTok, ByteDance dilarang untuk melakukan transaksi di AS dan perintah ini akan berlaku dalam 45 hari.
Hal ini dilakukan AS, karena pemerintah menganggap aplikasi milik Tiongkok tersebut dapat berpotensi mengancam keamanan. Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan ByteDance atau TikTok pernah membagikan data orang Amerika dengan pemerintah Tiongkok. Sejauh ini, Microsoft satu-satunya perusahaan yang secara terbuka mengakui sedang melakukan pembicaraan dengan pemilik TikTok, ByteDance untuk kemungkinan akuisisi.
CEO Microsoft, Satya Nadella sebelumnya juga telah berbicara dengan Presiden Trump tentang kemungkinan akuisisi TikTok. Diketahui akuisisi ini akan mencakup operasi TikTok di AS, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Microsoft mengatakan pihaknya memperkirakan pembicaraan kesepakatannya akan selesai pada 15 September mendatang. (Abdul Latif)