News  

Sertifikasi Zahir akan dilaksanakan secara Online dan Offline

Sertifikasi Zahir UBSI

Milenianews.com, Jakarta – Pelaksanaan sertifikasi Zahir yang diadakan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bekerjasama dengan PT Zahir Internasional, di tahun akademik pandemi ini, dilakukan dengan dua cara. Pertama tes teori secara online dan studi kasus secara offline. Sertifikasi Zahir diikuti oleh mahasiswa Program Studi Administrasi Perkantoran. Selasa (11/8).

Dikutip laman zahironline.com, sertifikasi zahir akan memberi bukti pada para peserta tes, memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi zahir.

Baca Juga : Sertifikasi MYOB Mahasiswa Akuntansi UBSI Karawang dan UBSI Cikampek

“Dengan menjadi Zahir Certified User, akan menjadikan anda sebagai pengguna bersertifikasi yang memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi zahir dan memiliki kesempatan untuk memberikan layanan support, training dan implementasi baik kepada klien Anda ataupun kepada customer,” kata Zahir.

Penyelenggaraan sertifikasi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Namun meski begitu, pelaksanaannya akan tetap dipantau. Pasalnya, menurut panduan teknis yang dikirim penyelenggara, mahasiswa yang mengikuti sertifikasi wajib login zoom dengan memasang background yang telah disiapkan.

Ujian yang pertama yakni ujian online , mahasiswa harus menjawab soal ujian online berjumlah 100 soal pilihan ganda. Standar minimal nilai ujian sertifikasi online harus mencapai 61% dari 100 soal jika ingin lulus.

Baca Juga : PT. Zahir Internasional Gelar Uji Sertifikasi Profesi Untuk Mahasiswa

Sedangkan untuk pelaksanaan ujian offline, ada studi kasus yang harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Namun pelaksanaannya tetap dikerjakan di rumah masing-masing. Nanti tugasnya, akan di-share di WA Grup. Dalam panduan teknis tersebut juga, dijelaskan, sebelum mulai ujian online, nantinya akan dijelaskan secara langsung mengenai teknisnya. (Rifqi Firdaus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *