Milenianews.com, Bima – Seorang perawat cantik asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus merenggang nyawa di tangan seorang dosen yang melamarnya. Intan Mulyati (25), ditusuk oleh sang dosen karena orangtua Intan tidak menerima lamaran sang dosen.
Baca Juga : Siswa SMK Pelaku Penusukan Begal Dijatuhi Hukuman Pembinaan 1 Tahun
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @nyonya_gosip, keluarga menangisi jenazah Intan yang dibaringkan di atas kasur. Mereka menangis histeri seolah tak rela anggota keluarganya meninggal dengan cara seperti itu.
Rabu (5/8) pagi hari kemarin, Intan sempat mengantar orangtuanya berjualan di Pasar Ama Hami, Bima, kemudian dicegat oleh pelaku.
Saat bertemu, keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya korban ditusuk oleh pelaku. Sang dosen sakit hati karena orang tua Almarhumah Intan menolak lamarannya. Dan Intan sendiri sudah punya kekasih, dua minggu lagi mereka akan menikah.
Baca Juga : Perempuan Setengah Telanjang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sebuah Apartemen di Surabaya
Pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan aksi penusukan. Namun akhirnya ia pun menyerahkan diri ke polisi. Polisi pun menyita parang sebagai barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. (Rifqi Firdaus)