Milenianews.com, Meulaboh – Pasien positif Covid-19 di Aceh ngamuk di ruang isolasi serta memecahkan jendela ruangan tempat ia dirawat, di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Minggu (3/8). Pasien tersebut mengamuk karena tak kuat mengalami tekanan saat di isolasi.
Baca Juga : Panduan Salat Idul Adha di Masa Pandemi Covid-19
Tidak ada korban luka dalam insiden ini, hanya saja jendela kaca di bangunan isolasi pecah. “Benar, ada insiden pasien COVID-19 mengamuk di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, dikutip Antara.
Pasien yang ngamuk sempat ga mau dijemput untuk di isolasi karena positif Covid-19
Pasien ini merupakan salah satu dari 4 anggota keluarganya, yang tak mau saat dijemput isolasi, Jumat (31/7) oleh Tim Satgas Penanggulangan Covid-19. Sampai-sampai aparat TNI dan Polisi harus turun menjemput mereka ke rumahnya.
Mereka adalah keluarga asal Aceh yang tinggal di Jakarta. Mereka pulang untuk merayakan momen Idul Adha di kampung halaman. Satu keluarga itu dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap (swab) yang diterbitkan Balitbangkes Aceh.
Baca Juga : Dexamethasone berhasil Turunkan Angka Kematian Covid-19 sebanyak 35%
“Alhamdulillah hingga Ahad malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” tambah Syarifah. (Rifqi Firdaus)
Sumber : Antara
