Milenianews.com, Jakarta – Klub-klub liga 2 Indonesia desak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bayar subsidi pada bulan April-Juni 2020. Subsidi tersebut, idealnya diberikan sebelum lanjutan liga 2 bergulir.
PT LIB, sebelumnya sepakat memberi subsidi sebesar Rp. 1,5 mliiar semusim bagi setiap klub peserta, dicil perbulan. Subsidi tersebut diberikan akibat dari pandemi Covid-19 yang memaksa kompetisi liga dihentikan.
Baca Juga : Shin Tae-Yong diminta untuk ada di Indonesia Awal Juli
Diberitakan Antara, Jumat (3/7) pandemi Covid-19 justru menghambat pelunasan subsidi tersebut. PT LIB pun baru bisa membayarnya untuk bulan Maret saja sebesar Rp. 250 juta.
Itu pun, baru 6 klub yang mendapatkannya, sementara sisanya, 18 klub lainnya menerima pada bulan Mei. Terlambat dua bulan dari waktu yang ditetapkan.
Menurut surat Keputusan PSSI, SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan akhir Maret 2020, setiap tim Liga 1 dan 2 harus tetap membayar gaji pemain. Kisarannya, maksimal 25 persen dari nilai kontrak.
Manajemen klub PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, PT LIB sudah memberi termin pertama Rp. 250 juta.
Baca Juga : PSSI Terus Kaji Penggunaan VAR Untuk Kompetisi Tahun Selanjutnya
“Kesepakatan subsidi di awal, kan, setiap klub mendapatkan subsidi Rp. 1,15 miliar selama semusim. LIB sudah memberikan termin pertama Rp. 250 juta. Artinya, sisanya ada Rp. 900 juta dan LIB mengatakan uang itu dicicil Rp. 100 juta setiap bulan. Namun ini sudah berapa bulan belum juga dibayar,” kata Julius.
Gelaran lanjutan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia akan kembali bergulir pada Oktober 2020. Keputusan itu disahkan melalui penerbitan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020. (Rifqi Firdaus)
Sumber : Antara