Milenianews.com – Untuk Sobat Milenia yang lagi belajar membuat kue kering atau roti dan sejenisnya, kenali 3 bahan utama ini. Persiapan jelang hari raya atau untuk buat cemilan sehari-hari, perlu tahu beberapa bahan buat kue jadi lebih gurih dan anti gagal.
Baca Juga : 10 Makanan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh agar Terhindar dari Corona
Beberapa jenis bahan utama kue yang harus Sobat Milenia tahu dan kenali beberapa fungsinya yakni sebagai berikut :
1. Aneka Tepung terigu

Tepung terigu menjadi salah satu bahan utama dalam membuat kue, baik roti/bolu yang dikukus atau dipanggang dan kue kering. Tepung terigu sendiri banyak ragamnya, diantaranya:
Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu yang dikategorikan rendah protein biasanya memiliki kadar protein 12% atau kurang dari itu. Tepung terigu yang memiliki protein rendah biasanya kadar glutennya juga paling rendah dibandingkan dengan tepung terigu lainnya.
Jenis tepung terigu ini cocok untuk membuat kue kering, seperti cookies, biscuit dan kue kering lainnya.
Tepung terigu protein sedang
Tepung terigu yang dikategorikan protein sedang mempunyai kadar protein 11%-13% sering disebut juga all purpose flour atau tepung serbaguna.
Jenis tepung ini cocok untuk membuat kue yang bertekstur lembut dan mengembang seperti martabak, waffle, nastar dan kue basah.
Tepung terigu protein tinggi
Sedangkan tepung terigu dengan kategori protein tinggi memiliki kadar protein 13%-14% atau lebih. Karena kadar protein tinggi maka tepung ini punya kadar gluten yang tinggi pula.
Jenis tepung ini cocok untuk membuat roti, pasta, donat dan sejenisnya.
2. Ragi dan fungsinya
Fermipan
Bahan ini digunakan untuk membuat adonan roti, donat, atau bakpao agar mengembang. Hanya dapat digunakan untuk adonan roti, bukan cake, atau kue kering. Dijual dengan merek dagang, salah satunya Fermipan.
Baking powder
Baking powder merupakan bahan pengembang. Baking powder berfungsi untuk mengembangkan kue atau cake. Baking powder terdiri atas dua jenis yaitu single-acting baking powder dan double-acting baking powder.
Single-acting baking powder diaktifkan oleh cairan, jadi kamu harus segera memanggang/mengukus adonan segera setelah bahan-bahan dicampurkan jika menggunakan jenis baking powder yang ini karena begitu bertemu dengan adonan akan langsung bereaksi membentuk gelembung gas.
Double-acting baking powder bereaksi dalam dua tahap dan dapat bertahan untuk beberapa saat menunggu adonan di panggang/dikukus.
Jadi jika oven/kukusan anda terbatas tempatnya sementara kamu harus memanggang atau mengukus cake dalam jumlah banyak, maka gunakan double-acting baking powder agar kue atau roti kamu tetap mengembang dengan baik meski masih banyak antrian loyang yang harus masuk ke oven.
Cream of tartar
Krim ini membantu mengeluarkan gas dalam adonan cake, agar lebih mengembang dan biasa digunakan untuk mengocok putih telur agar lebih kaku.
Baking soda
Merupakan komponen baking powder, kandungannya adalah sodium bicarbonat. Sifat bahan ini mengeluarkan gas (CO2) sehingga kue akan mengembang.
Untuk membuat cake, penggunaannya biasanya bersamaan dengan baking powder. Untuk kue kering, soda kue memberikan efek tekstur kering, garing, dan renyah. Untuk membuat cake sebenarya menggunakan baking powder saja sudah cukup.
Emulsifier
Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai bahan pelembut atau emulsifier dalam membuat cake, sehingga fungsinya bisa saling menggantikan dalam adonan cake.
Namun, yang membedakan bahan pengemulsi ini terletak pada kualitasnya, karena diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Fungsinya sebagai emulsifier sehingga adonaan jadi lebih lembut. Merek dagang yang terkenal untuk jenis ini Ovalet, TBM & SP cap koepoe-koepoe.
Bread improver
Bahan ini ditambahkan pada adonan untuk meningkatkan kualitas roti. Roti jadi lebih empuk, lebih lembap, seratnya lebih halus, fermentasi makin singkat, dan memperpanjang daya simpan. Di pasaran dijual dengan salah satu merek dagang Unipan.
3. Jenis Mentega / Butter dan Margarin
Mentega / Butter
Butter sama dengan mentega karena sama-sama berasal dari cream susu atau lemak hewani. produk alami yang tidak mengandung trans-fatty (asam lemak trans).
Bahan kue ini merupakan sumber vitamin larut lemak seperti vitamin A,D,E, dan K. Butter juga mengandung padatan susu sehingga menjadikannya berwarna sedikit cerah/putih dibandingkan margarine.
Harga butter biasanya lebih mahal karena memberikan wangi yang lebih sedap dan rasa yang lebih gurih saat digunakan untuk membuat kue.
Margarin
Margarin berbahan dasar minyak atau lemak nabati. Memiliki tekstur yang lebih padat atau kaku, stabil di ruang suhu (tidak mudah meleleh), dan memiliki warna lebih kuning daripada mentega.
Baca Juga : Hari Pancake Di Rusia
Walaupun aroma margarin tak sewangi mentega/butter namun margarin memiliki daya emulsi yang bagus. Daya emulsi dapat memberikan cita rasa yang gurih dan menbgurangi remah roti sehingga mampu menghasilkan tekstur kue yang memuaskan.
Selamat belajar membuat kue Sobat Milenia. (Umi)