Milenianews.com – COVID-19 ditetapkan menjadi Pademi oleh World Health Organization (WHO) membantasi segala kegiatan sosial dan interaksi dengan orang lain. Rektor UBSI, Dr Mochammad Wahyudi mengeluarkan surat edaran nomor 037/3.02/UBSI/III/2020 tentang pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingkungan kampus. UBSI bahkan menyarankan agar mahasiswa bimbingan Tugas Akhir dilaksanakan secara Online atau daring.
Dr Wahyudi mengatakan hal ini merupakan langkah UBSI mencegah penyebaran virus COVID-19. Merujuk dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 3 tahun 2020. Yaitu tentang pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.
“Surat edaran terbaru ini melanjutkan surat edaran Rektor nomor 035/3.02/UBSI/III/2020 tentang himbauan pada seluruh civitas akademik untuk terapkan pola hidup sehat”, ujar Dr. Mochammad Wahyudi saat diwawancari Milenianews di kantor Rektorat, Jl. Kramat Raya No. 98, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Selasa (17/03) lalu.
Baca Juga : Cegah Penyebaran COVID-19, UBSI Tunda Wisuda
Rektor UBSI ini pun menyampaikan kebijakan yang diambil ini salah satunya untuk cegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona yang semakin tinggi dan meluas.
“Bimbingan tugas akhir dan skripsi UBSI harus diterapkan dengan sistem online atau melalui media sosial. Bisa dengan menggunakan email, line, whatsapp, telegram, facebook messenger dan lain sebagainya”, kata Dr Mochammad Wahyudi.
Dr Mochammad Wahyudi juga berharap segala kebijakan yang dikeluarkan oleh UBSI dapat diterima seluruh mahasiswa. Serta disikapi dengan baik sebagai upaya membantu pemerintah untuk cegah penyebaran virus Corona.
“Saya berharap seluruh mahasiswa UBSI yang sedang proses bimbingan tugas akhir maupun skripsi dapat memahami kebijakan ini dan dapat bekerja sama dengan baik selama proses bimbingan berlangsung agar semua dapat berjalan lancar dan sesuai harapan”, tutup Dr Mochammad Wahyudi.
Selain proses bimbingan tugas akhir, UBSI juga menunda kegiatan workshop, seminar, kunjungan ilmiah, studi banding dan kunjungan pihak dari luar kampus UBSI hingga situasi dinyatakan lebih kondusif.