Milenianews.com – Sebelum merencanakan liburan, sobat Milenia harus tahu kapan waktu terbaik untuk mengunjungi suatu destinasi. Nah, pertanyaan yang sama juga akan muncul saat sobat ingin jalan-jalan ke Negeri Sakura, Jepang. Buat sobat Milenia yang berencana untuk liburan ke Jepang, menurut Antavaya(11/3) ada 4 Waktu Terbaik Untuk Liburan di Jepang :
1. Waktu Terbaik Menikmati Liburan Musim Dingin di Jepang (Winter)

Foto : Ilustrasi suasana musim dingin di Jepang.
Jika sobat ingin menikmati salju di Jepang, sobat harus tahu kapan jadwal musim dingin di Jepang, yaitu mulai akhir Desember hingga akhir Maret. Menurut perkiraan sih dari 22 Desember 2019-20 Maret 2020.
Untuk lebih tepatnya, tergantung kalian, jika ingin menikmati festival salju, yang paling populer adalah yang di beberapa kota di Hokkaido yang biasanya berlangsung pada bulan Januari atau Februari. Kemudian kalau kamu ingin melihat iluminasi musim dingin (festival lampu), spot wisata populer rata-rata pada akhir November-akhir Desember. Festival lampu ini umumnya akan berakhir setelah malam Natal berakhir, tapi ada juga yang berlanjut hingga Valentine’s Day. Namun, hampir dipastikan awal bulan Desember-malam Natal merupakan waktu terbaik untuk menikmati iluminasi musim dingin di Jepang.
2. Waktu Terbaik Untuk Melihat Sakura Bermekaran di Jepang Saat Musim Semi (Spring)
Musim semi di Jepang berlangsung dari Maret hingga Mei. Saat musim semi, suhu udara cerah dan hangat, namun akan kembali dingin di sore hari. Jadi, sobat harus tetap mempersiapkan mantel atau baju hangat saat wisata di musim semi.
Perlu diingat, bunga sakura mekar sempurna hanya dalam jangka waktu seminggu saja, lho. Jadi, sobat harus memastikan datang di waktu yang tepat. Jadwal mekar sakura di berbagai darah di Jepang berbeda-beda. Menurut perkiraan, jadwal musim sakura Jepang 2020 adalah sebagai berikut:
- Tokyo: 17 Maret-1 April
- Osaka: 20 Maret-4 April
- Fukuoka: 18 Maret-4 April
- Hiroshima: 22 Maret-5 April
Aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan saat musim sakura adalah piknik di bawah pohon sambil menikmati bekal yang dibawa. Kegiatan ini sangat populer di Jepang dan dinamakan hanami. Spot terbaik untuk menikmati musim semi di Jepang misalnya Himeji Castle, Yoshinoyama, Hanamiyama Park, Hirosaki Castle, Goryokaku Fort, dll.
3. Liburan Musim Panas di Jepang (Summer)
Summer di Jepang berlangsung sejak Juni hingga Agustus. Namun, liburan musim panas di Jepang biasanya akan dimulai dari tanggal 20 Juli–31 Agustus. Puncak musim panas disebut Geshi (23 Juli).

Setelah musim hujan berakhir, suhu udara akan naik drastis dan musim panas yang sebenarnya pun dimulai. Saat inilah Jepang akan menjadi tuan rumah berbagai festival yang meriah dan liar. Inilah beberapa festival musim panas Jepang di Kyoto, Osaka, dan Tokyo yang wajib kamu kunjungi:
- Sanja Matsuri, Tokyo (akhir pekan di pertengahan bulan Mei)
- Tenjin Matsuri, Osaka (25 Juli)
- Gion Matsuri, Kyoto (1-31 Juli)
- Sumiyoshi Festival, Osaka (1-31 Juli)
- Sumidagawa Fireworks, Tokyo (Sabtu terakhir di bulan Juli)
- Asakusa Samba Carnival, Tokyo (akhir Agustus)
- Harajuku Omotesando Genki Matsuri Super Yosakoi, Tokyo (akhir Agustus)
Baca Juga : Di Jepang, Internet Kecepatan 10Gbps Kurang dari 1 Juta/Bulan
4. Waktu Terbaik Nikmati Indahnya Liburan Musim Gugur Jepang (Autumn)

Semua musim di Jepang menghadirkan suasana yang berbeda-beda, namun sama cantiknya. Musim gugur dimulai sejak September-November. Panas mulai mereda dan kelembapan udara juga akan turun sehingga temperatur menjadi kering. Meski bergitu, autumn di Jepang sangatlah teduh dan memesona. Saat warna daun mulai berubah menjadi kuning kemerahan, sobat akan merasa seperti berada di fairtyale!
Autumn adalah musim favorit untuk mengadakan pameran, konser, dan acara olahraga. Cuacanya sangatlah menyenangkan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Dengan kondisi seperti ini, kamu bisa memakai sweater dan jaket tipis. Spot terbaik untuk melihat warna-warni cantik musim gugur di Jepang contohnya Meiji Jingu Gaien, Taman Shinjuku Gyoen, Taman Yoyogi, Rikugi-en, dan Taman Hamarikyu.
Di Jepang ada tradisi musim gugur yang kontras dengan tradisi hanami di musim semi, yaitu momijigari. Momijigari adalah aktifitas untuk menikmati perubahan warna daun di musim gugur. Namun jika hanami identik dengan pesta dan hura-hura, momijigari jauh lebih syahdu karena kental dengan nuansa refleksi diri.

Perubahan warna daun akan dimulai di Hokkaido (sisi Utara Jepang). Di beberapa tempat, daun sudah mulai berubah warna sejak pertengahan September dan berakhir pada akhir Oktober. Untuk wilayah Kanto, daun-daun di Oze akan mulai berubah warna pada akhir September, sementara untuk wilayah Tokyo baru terjadi di akhir bulan November sampai awal Desember.
Kyoto, Osaka, dan sebagian wilayah Chubu termasuk yang agak telat, karena daun-daun musim gugur baru akan berubah di pertengahan November hingga awal Desember. Sedangkan musim gugur di Tohoku bisa dinikmati selama 6 minggu berturut-turut sejak akhir September sampai pertengahan November.