Milenianews.com, Jakarta – Sebanyak 9 WNI di kapal pesiar Diamond Princess dari 78 orang, positif terinfeksi Corona. Sedangkan, 188 WNI di kapal pesiar World Dream, tidak ada yang terinfeksi satupun.
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, semua WNI akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga : Angka Kematian Virus Corona Tembus 1.770
WNI akan Tiba tanggal 8 Februari 2020
Saat ini, kapal pesiar World Dream sedang ada di perairan internasional dekat Bintan, Kepulauan Riau karena ditolak bersandar di seluruh negara termasuk Indonesia.
Kapal World Dream akan bergerak ke arah Selat Durian, Kepulauan Riau. Disana mereka akan dijemput oleh KRI Dr Soeharso dengan metode pemindahan kapal ke kapal Rabu (26/2) besok.
Para WNI, akan dibawa ke Pulau Sebaru kecil untuk melakukan observasi selama 14 hari. Diperkirakan kedatangan mereka pada 28 Februari, 3 hari dari sekarang.
“Kita bawa ke Pulau Sebaru Kecil, tiba sekitar tanggal 28 Februari, mereka akan tetap dalam kondisi sehat dan akan kita obsevasi selama 14 hari.”
“Kita anggap titik nol di situ (pulau Sebaru) meski mereka sudah menjalani 14 hari di kapal,” katanya pada Senin (24/2).
Menkes juga tak ingin terburu-buru dan sangat berhati-hati saat mengevakuasi WNI tersebut, karena ditakutkan akan terjadi penyebaran (epicentrum) baru, seperti di Jepang, dari Diamond Princess.
“Diamond Princess ini ada hal-hal yang khusus, kita perlu kehati-hatian yang sangat. Kita ingat, yang dibawa ke negara Jepang sampai negaranya sakit. Artinya apa? Itu epicentrum baru,” tambahnya.
Dipilihnya Pulau Sebaru
Sampai saat ini, tidak terdapat kasus Corona di Indonesia, meski sebelumnya sempat dilaporkan beberapa dugaan.
“Kita harus berhati-hati. Posisi negara kita masih zero dan kita doakan tidak ada,” jelasnya.
Sedangkan Pulau Sebaru dipilih karena tidak berpenghuni. Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan, wilayahnya aman sebagai lokasi observasi untuk WNI dari kedua kapal pesiar tersebut.
Baca Juga : WNI yang Diobservasi dari Corona di Natuna akan Dipulangkan Sabtu Mendatang
Selain itu, terdapat beberapa fasilitas yang dulunya pernah digunakan sebagai tempat rehabilitasi korban narkotika disana.
Kapal pesiar World Dream terakhir meninggalkan daratan pada 9 Februari 2020 dari Hong Kong. (Ikok)