Milenianews.com – Sobat milenia tentu pernah dengar rumor ketika mas menteri jadi Mendikbud. Kita mungkin sempat dengar guyonan bayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menggunakan Gopay, dan sekarang ini benar terjadi. Para orang tua dan wali murid kini bisa bayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler dengan GoPay.
“Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak dimana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah,” ujar ujar Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse, dilansir dari Antara, Jakarta, Senin(17/2).
Arno berpendapat, fitur bayar biaya SSP dan biaya pendidikan lainnya dengan Gopay mempermudah orang tua dan wali yang sibuk. “Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran,” Arno melanjutkan.
Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills. Bahkan saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.

Sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2017, GoBills telah berkembang menghadirkan berbagai jenis tagihan. Mulai dari tagihan air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.
Di bidang pendidikan, GoPay telah membantu Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia untuk mengimplementasikan QRIS.
Baca Juga : GoPay Manfaatkan QRIS Untuk Sedekah Non-tunai di KOIN NU
Bayar SPP dengan Gopay Bukan Karena Mas Menteri
Pada awal tahun 2019, GoPay juga telah menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara.
Mungkin banyak yang berpendapat jika ini terjadi karena Nadiem Makarim menjadi Mendikbud. Namun ini salah, pasalnya, ini sudah ada sejak setahun yang lalu. “Sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu, ada sekolah di salah satu Madrasah di Semarang, Jawa Tengah, yang menggunakan GoPay dan kita tidak menutup untuk sekolah lain,” ujar Head of Corporate Communication GoPay, Winny Triswandhani, di Jakarta, Rabu (17/12) silam.
Baca Juga : Candaan jadi Kenyataan, Bayar SPP Bisa via GoPay
“Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital. Diantaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur. Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital,” tutup Arno.