Milenianews.com, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, memberikan gebrakan untuk ranah pendidikan tinggi. Ia akan mengubah kebijakan belajar di S1 hanya wajib 5 semester di prodi sendiri.
Sementara sisanya 3 semester belajar prodi lain di luar prodi yang diambil. Nadiem juga akan mengurangi kewajiban satuan kredit semester (SKS) untuk mahasiswa S1 (strata 1).
Kebijakan tersebut disebutkan Mas Menteri dengan sebutan Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka. Mas Menteri juga menjelaskan akan mengubah pengertian SKS yang awalnya dari jam belajar menjadi jam kegiatan.
“Nanti perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela kepada mahasiswa mengambil 3 semester diluar prodi yang dipilihnya,” katanya, Jumat (24/1).
Diibaratkan Atlet Renang Mengarungi Lautan
Selama ini, kegiatan di luar kelas bobot SKS nya sangat kecil. “Tidak adil bagi mahasiswa yang sudah mengorbankan banyak waktu. Pertukaran pelajar atau praktik kerja justru menunda kelulusan mahasiswa,” ujarnya.
Baca Juga : Kebijakan Baru Nadiem Makarim terkait USBN, RPP dan Sistem Zonasi
Kebijakan tersebut, bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang lebih kompeten di dunia kerja.
“Jadi ibaratnya program ini dapat melatih mahasiswa S1 untuk bisa berenang di laut lepas yang berbeda keadaannya. Tidak di kolam renang yang tenang dan aman. Jadi intinya, benar-benar mempersiapkan mahasiswa untuk berenang di laut terbuka, yakni dunia nyata,” jelasnya. (Ikok)
