Qualcomm Tawarkan Kerjasama Pengembangan 5G di Indonesia

Menkominfo kerjasama dengan Qualcomm kembangkan 5G di Indonesia

Milenianews.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dikabarkan bertemu dengan pihak Qualcomm untuk membicarakan pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Pertemuan ini dilakukan di sela-sela acara World Economic Forum (WEF) Annual Meeting yang dilakukan di Davos, Swiss.

Pertemuan yang diselenggarakan pada Kamis (23/1/2020) waktu setempat tersebut dihadiri oleh Menkominfo Johnny G Plate bersama dengan Presiden Qualcomm Incorporated, Cristiano Amon.

Dalam pertemuan ini, mereka membahas sejumlah hal yang salah satu diantaranya kerjasama pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Cristiano Amon menyerukan ketertarikannya untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indoensia.

“Kami tertarik untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia,” kata Amon, seperti dikutip dari laman Kominfo (24/1).

Merespons tawaran kerja sama tersebut, Johnny menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk bekerjasama dalam rangka mendukung kepentingan nasional Indonesia, misalnya dalam inisiatif pembangunan ibukota baru.

Baca Juga : Kominfo Siapkan Jaringan Telekomunikasi Lancar Saat Natal dan Tahun Baru 2020

Menteri Johnny menyampaikan bahwa Indonesia berpeluang besar dan sedang bersiap untuk menjadi digital hub di kawasan Asia. “Salah satu kunci untuk menjadi terdepan di era digital adalah kesiapan infrastruktur, diantaranya dengan penguatan konektivitas melalui teknologi 5G.” jelas Menteri Kominfo.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo menyebutkan sepanjang pelaksanaan World Economic Forum 2020 sudah banyak sekali hasil positif yang didapat Pemerintah Indonesia.

“Kegiatan di Davos ini menjadi sangat efektif. Semua menteri yang datang melakukan serangkaian negosiasi dan lobi dengan mitra, baik antar negara maupun juga antar company. Diharapkan ini bisa menjadi babak baru tumbuhnya ekonomi Indonesia yang berbasis pada teknologi. Serta menjadi kekuatan kita untuk mencapai target target yang sudah ditetapkan di Davos 2020 ini,” jelas Widodo Muktiyo. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *