Kerjasama Lamborghini dan MIT Untuk Kembangkan Super Kapasitor Mobil Listrik

Milenianews.com, Jakarta – Tampaknya pabrikan mobil Lamborghini ingin lebih meramaikan kancah mobil hibrida dan mobil listrik di dunia. Perusahaan pabrikan mobil Lamborghini tidak ingin membuat mobil bertenaga baterai. Lamborghini mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda. Dilansir dari Digital Trends (6/11), mereka ingin bekerja sama dengan MIT kembangkan super kapasitor untuk mobil listrik.

Sebenarnya kedua pihak telah mulai menggarap proyek ini sejak tiga tahun lalu. Teknologi ini sudah diuji coba pada edisi terbatas Lamborghini Sian dan mobil konsep Terzo Millenio, tetapi kini para penelitinya mengambil langkah untuk menjadikan super kapasitor sebagai pesaing sejati baterai. Departemen kimia MIT dan Lamborghini telah bersama-sama mengajukan paten agar dapat membuat super kapasitor menjadi mainsteam.

Dilansir dari tek.id(8/11), Meski teknologi super kapasitor ini pada industri otomotif saat ini terbatas, super kapasitor menawarkan beberapa manfaat potensial dibandingkan baterai. Teknologi tersebut dapat mengisi dan mengeluarkan listrik lebih cepat, serta menawarkan kepadatan energi yang lebih besar, artinya dapat menyimpan lebih banyak daya listrik. Lamborghini mengklaim peningkatan kepadatan energinya mencapai 100 persen dibandingkan dengan teknologi baterau yang ada saat ini.

Baca Juga : Drone Sudah Mulai Dimanfaatkan Untuk Pengiriman Barang Oleh UPS

Paten Lamborghini dan MIT sendiri disebut sebagai “kerangka logam organik”. Ini adalah molekul yang ideal bagi elektroda super kapasitor. Bahan yang terbuat dari molekul-molekul ini memiliki luas permukaan yang besar, yang berarti dapat menampung muatan listrik lebih banyak.

Pabrikan mobil ini memperkenalkan super kapasitor secara terbatas dalam mobil hibrida Sian. Super kapasitor menyediakan listrik ke motor kecil yang hanya dapat menggerakkan mobil pada kecepatan rendah. Motor listrik ini hanya menyediakan tenaga 34 hp. Sisanya tenaganya dikontribusi oleh mesin V12.

Lamborghini juga diperkirakan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada tahun 2025. Namun model itu dilaporkan akan berbasis Volkswagen Group Premium Platform Electric seperti Porsche Taycan dan Audi E-Tron GT, yang berarti akan menggunakan baterai lithium-ion konvensional sebagai sumber energi utamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *