Sempat Cedera Saat Latihan, Semangat Annita Mampu Membawanya Juara 1 Jet Kun Do Championship 2019

Solo, Milenianews.com – Jet Kun Do Championship 2019 merupakan ajang kejuaraan di bidang olahraga bela diri. Kejuaraan  ini merupakan agenda rutin yang diadakan  Pengurus Jet Kun Do Indonesia. Kejuaraan ini digelar di gor Shinta Bilawa Jagalan Kota Gede Yogyakarta pada tanggal 28-29 september 2019. Kejuraan tingkat Nasional ini menarik minat Annita Wulandari, mahasiswa semester 1 jurusan Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Solo untuk turut serta dalam kegiatan ini.

Sempat Cedera, Annita Tetap Juara 1 Jet Kun Do Championship 2019

Mahasiswi yang akrab dipanggil Annita, berhasil meraih Juara 1 kelas -48 kg senior putri. Walaupun sempat cedera ketika latihan sparing, tapi Annita berhasil mengalahkan lawannya.

“Ketika latihan sparing partner persiapan untuk kejuaraan, sempat tulang tangan saya agak geser. Jadi gara-gara tangan kanan sakit, saya tidak menggunakan pukulan tangan kanan. Rasanya nyeri. Tapi karena semangat saya untuk jadi juara, saya abaikan rasa sakit itu dan alhamdulillah dapet juara 1” Ujar Annita saat diwawancara tim Milenianews.

Berbagai kompetisi Jet Kun Do sering Annita ikuti, dan keluar sebagai juara umum baik tingkat daerah maupun nasional. Cabang pertandingan  yang dominan adalah Wushu dan San Shao (Pertarungan Bebas).

Baca Juga : Satria Competition 2019, SMPN 2 Kemang Raih Juara Umum Lomba Paskibra se-Jawa

Sempat Tidak Didukung Orang Tua, Annita Yakinkan Mereka dengan Prestasi

Disela kesibukan kuliah, Annita menyempatkan untuk latihan rutin. Semangat ini tentunya ditambah dengan dukungan orang tua. Walaupun awalnya orang tua Annita sempat khawatir melihat ananknya ikut bela diri.

Walaupun dulu sempat tidak ada dukungan dari orang tua karena takut saya kenapa-kenapa dan terluka. Tapi dari sana saya mencoba meyakinkan orang tua saya, bahwa selain untuk menjaga diri, saya juga bisa berprestasi. Alhamdulilah sekarang setiap ada kegiatan beladiri orang tua saya semangat Dan selalu memberi doa Dan dukungan” Lanjut Annita.

Dengan Kesibukan orang tuanya sebagai buruh kerajinan tembaga, tapi tetap hadir untuk mendoakan dan mendukung Annita. Setiap kegiatan dan latihan mendapatkan dukungan penuh.

Alasan ia memilih Jet Kun Do awalnya cuma ingin coba ikut ekstrakulikuler di sekolahnya. Terus saya kepikiran buat ikut siapa tau disitu ada jalan buat saya berprestasi. Ia juga memilih Wushu sebagai salah satu cabang lain yang ia tekuni. Karena menurutnya, beladiri wushu itu mencangkup banyak sekali kejuaraannya.

“Saya punya cita² supaya bisa lolos seleksi Asian games dan bisa jadi atlet internasional yang mengharumkan Indonesia” Tutup Annita.

Pihak penyelenggara juga mengucapkan selamat kepada para pemenang serta ucapan terimakasih atas partisipasi seluruh peserta.

”Kami selaku pengurus mengucapkan selamat bagi pemenang dan terimakasih bagi seluruh atlit yang ikut serta dalam kejuaraan ini, kejuaraan ini akan kami adakan rutin dua tahun sekali. ” Ujar Suhu Gono Santoso pengurus Jet Kun Do Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *