News, Tokoh  

Kisah Inspiratif Wiwil, Seorang Gadis Desa yang Sukses Kuliah S3 dengan Beasiswa

Kisah Inspiratif Wiwil
Dok. Siti Khotimatul Wildah, M.Kom

Milenianews.com – Kisah inspiratif seorang Wiwil bermula di tengah desa asri di Sukabumi yang dikelilingi gunung dan kehidupan sederhana. Lahirlah seorang gadis bernama Siti Khotimatul Wildah dengan kehidupannya yang jauh dari gemerlap kota, tapi tidak pernah menghalangi langkahnya untuk mengejar mimpi.

Di tengah usianya yang genap memasuki 28 tahun, gadis yang kerap di sama Wiwil itu tengah menempuh pendidikan S3 di perguruan tinggi negeri ternama. Perjalanan panjangnya menjadi bukti bahwa semangat dan doa mampu menembus segala keterbatasan. Kisah selengkapnya telah tertuang di artikel inspiratif seorang Wiwil di bawah ini.

Baca juga: Dari Maba Jadi Inspirator, Mahasiswa Berprestasi UBSI Warnai SEMOT 2025 dengan Kisah Sukses

Awal Perjalanan dari Desa

Sejak kecil, Wiwil tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang. Ayah dan ibu selalu berusaha memberikan yang terbaik, meski kondisi hidup sederhana. Tantangan terbesarnya muncul saat sekolah menengah dan kuliah D3, ketika ia harus menempuh perjalanan jauh setiap hari. “Saya harus naik angkot sampai tiga kali untuk sampai ke kampus. Baru di tahun kedua kuliah D3, saya bisa membeli motor hasil menyisihkan uang sendiri,” kenangnya.

Meski penuh perjuangan, semangat belajarnya tidak pernah padam. Bahkan ketika hampir menyerah melanjutkan S2 di luar kota karena tak tega meninggalkan ibu di Sukabumi, doa sang ibu kembali menguatkan langkahnya.

Awal Perjalanan di Perguruan Tinggi: Beasiswa Prestasi Yayasan BSI

Langkah pertama Wiwil menapaki pendidikan tinggi dimulai ketika ia mendapat Beasiswa Prestasi yang diinisiasi oleh Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI). Program ini membuka pintu bagi Wiwil untuk bisa melanjutkan pendidikan dari jenjang D3 hingga S2 di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan BSI Group.

“Informasi tentang beasiswa itu awalnya saya dapat dari guru SMK. Saya memberanikan diri mendaftar, mengikuti seleksi, dan Alhamdulillah berhasil lolos,” kisahnya. Berkat beasiswa tersebut, Wiwil bukan hanya bisa melanjutkan kuliah, tetapi juga mendapatkan kesempatan memperluas wawasan dan pengalaman akademik.

Program Beasiswa Prestasi ini menjadi fondasi kuat dalam perjalanan pendidikannya. Tanpa dukungan tersebut, mungkin langkahnya menuju pendidikan tinggi akan jauh lebih berat.

Baca juga: Kisah Inspiratif dari Mojokerto: Siswa MI Tahfidz Yaa Bunayya Galang Dana untuk Palestina Melalui BMH

Dukungan Keluarga dan Perjuangan Beasiswa Lanjutan

Dukungan terbesar dalam perjalanan pendidikan tinggi Wiwil datang dari orang tua. Meski ayah berpulang sebelum ia menyelesaikan D3, semangat yang ditanamkan tetap menjadi pegangan.

Setelah menyelesaikan studi di BSI Group, langkah Wiwil tidak berhenti. Ia kemudian berhasil lolos Beasiswa Pemerintah Indonesia (BPI) batch 2 untuk melanjutkan studi doktoral. Proses seleksi berkas dan wawancara ia jalani dengan penuh keyakinan hingga akhirnya diterima. Di jenjang S3 inilah, giliran sosok suami yang menjadi support system utama.

Belajar Mandiri dari Merantau

Merantau untuk kuliah adalah pengalaman paling berkesan. Rasa rindu pada keluarga seringkali menyergap, namun justru di sanalah Wiwil belajar kemandirian, kesabaran, dan keteguhan hati.

Selama D3–S1, ia pandai membagi waktu dengan kuliah sambil magang di kampusnya dan berjualan hijab. Kini saat menjalani S3, Wiwil tetap harus membagi energi antara menjadi mahasiswa sekaligus seorang ibu. Tantangan besar itu ia hadapi dengan disiplin dan doa.

Baca juga: Mahasiswi Ini Buktikan, Otak Cerdas dan Mental Baja Bisa Kalahkan Segalanya: Kisah Cecilia, Mahasiswa IT yang Bikin Melongo!

Perubahan Pola Pikir

Pendidikan tinggi membawa perubahan besar dalam diri Siti. Ia merasa lebih terbuka, kritis, dan dewasa. Melihat teman sebaya di desa yang tidak melanjutkan kuliah membuatnya semakin bersyukur, sekaligus menumbuhkan tanggung jawab untuk berbagi manfaat.

“Pendidikan bisa mengubah nasib keluarga menjadi lebih baik,” ujarnya penuh keyakinan.

Cita-Cita dan Pesan Inspiratif

Setelah menyelesaikan studi, Siti bercita-cita meniti karier sebagai dosen, memperbanyak penelitian, dan mengimplementasikan ilmunya agar bermanfaat luas bagi mahasiswa maupun masyarakat.

Pesannya sederhana namun kuat, “Jangan takut melanjutkan kuliah. Yakinlah selalu ada jalan jika kita sungguh-sungguh, berdoa, dan berusaha mencari solusi.”

Baca juga: Kisah Roman Tapi Bukan Roman Picisan, Melainkan Lulusan Prodi TI Cyber University yang Sukses di Perbankan

Kisah inspiratif seorang Wiwil pun, menjadi bukti nyata bahwa perjalanan pendidikan tinggi seorang gadis desa bukanlah hal mustahil. Dengan semangat, kerja keras, dukungan keluarga, serta kesempatan melalui Beasiswa Prestasi BSI Group dan BPI, ia mampu menembus batas, mengubah nasib, dan menginspirasi banyak orang.

Dari desa sederhana menuju kampus ternama, langkah Wiwil menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *