News, Tokoh  

Cerita Inspiratif Alumnus Pascasarjana UI yang Punya Daya Juang Tinggi Terhadap Kemajuan Pendidikan

Alumnus pascasarjana UI Prof Dr Dwiza Riana S.Si, MM, M.Kom

Milenianews.com, Jakarta – Cerita tentang perempuan penuh inspiratif alumnus Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) yang memiliki daya juang tinggi dalam memajukan pendidikan Indonesia. Tak pernah lelah menimba pengetahuan, terus ingin maju dan merasa haus akan ilmu pengetahuan.

Menurutnya, ilmu pengetahuan sangat perlu dan harus terus digali demi menciptakan inovasi baru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Seiring dengan hadirnya kemajuan dalam dunia pendidikan, maka secara tidak langsung masyarakat luas akan tercerdaskan dan berdampak baik pada kemajuan SDM di Indonesia.

Perempuan inspiratif itu adalah Dwiza Riana, yang merupakan seorang lulusan magister Program Studi Ilmu Komputer di Universitas Indonesia. Dwiza merasa bersyukur dan bahagia dapat kuliah di UI pada waktu itu, terlebih lagi ia mampu menyelesaikan studi magister Ilmu Komputer nya tepat waktu.

Baca juga : Dosen UNM Masuk Ilmuwan Terbaik Versi AD Scientific Index

“Saya bahagia sekaligus bangga dapat kuliah di tempat impian saya yakni di UI (Universitas Indonesia) yang merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia,” ceritanya dalam wawancara ekskulif, Kamis (2/2).

Lanjutnya bercerita, orang tuanya dulu sempat melarang kuliah di luar kampung halamannya yakni di Palembang, Sumatera Selatan, selepas lulus SMA . Maka ia melanjutkan kuliahnya di kampus swasta di Palembang sampai bergelar Magister Manajemen (MM).

Kemudian setelah lulus Magister Manajemen di Palembang, ia bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta dan mendapat amanah sebagai pemimpin pada perguruan tinggi tersebut. Setelah itu, Dwiza memutuskan untuk kuliah kembali di UI mengambil jurusan Ilmu Komputer jenjang S2 (Magister).

“Setelah bekerja di Jakarta dan diberi amanah memimpin salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta yang berbasis pengetahuan Teknologi dan Informasi, maka saya putuskan untuk kembali kuliah di UI mengambil jurusan Ilmu Komputer jenjang magister,” terangnya.

Sebab, katanya, sebagai lulusan matematika, merasa perlu untuk mengetahui lebih dalam tentang ilmu komputer. “Meskipun pada saat itu saya sudah menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen, saya berusaha untuk ikut tes di Pascasarjana UI jurusan Ilmu Komputer dan Alhamdulillah saya berhasil lolos tes dan diterima di prodi magister Ilmu Komputer UI.”

“Saat kuliah di UI ini, saya punya cerita yang menarik, di tahun kedua saya kuliah di program studi Magister Ilmu Komputer, UI di Depok, saya merasa jarak tempuh antara tempat bekerja di Kramat, Jakarta Pusat dan kuliah itu cukup jauh, sebab harus mengendarai mobil sendiri,” ujar Dwiza.

Maka, lengkapnya bercerita, ia pun mencoba tes lagi di kampus UI Salemba, dengan mengambil program studi Teknologi Informasi pada tahun kedua kuliah magisternya di UI kampus Depok. Maksudnya, agar jarak tempuh antara tempat kerja dan kuliah tidak terlampau jauh, jarak tempuh Kramat-Salemba masih terbilang dekat.

“Dan Alhamdulillah, tes masuk Magister Teknologi Informasi di UI kampus Salemba ini juga diterima pada semester kedua kuliah saya di UI Depok. Kemudian pada hari terakhir penyerahan berkas-berkas, saya di telepon oleh pihak program studi Magister Teknologi Informasi UI Salemba. Mereka menanyakan apakah program studi ini jadi diambil atau tidak,” begitu ungkapnya berkisah.

Kemudian saat itu, Dwiza harus menerima kabar sedikit pahit setelah sks yang sudah ia tempuh selama dua semester sebelumnya di UI Depok, tidak bisa diklaim dan harus mengulang kuliah di prodi magister Teknologi Informasi UI Salemba dari semester awal. Setelah berpikir selama satu hari sebelum menentukan keputusannya, akhirnya Dwiza memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di Magister Teknologi Informasi UI Depok.

“Pada akhirnya saya harus melepas kesempatan saya untuk kuliah di Magister Teknologi Informasi di UI Salemba. Sebab, perjuangan saya menempuh pendidikan Magister Ilmu Komputer di UI Depok, yang sudah saya jalani dua semester ini tidak mudah, maka saya lanjutkan kuliah yang di UI Depok.”

“Di kampus UI inilah saya banyak belajar cara memulai penelitian dengan terstruktur dan terencana. Pada Magister Ilmu Komputer UI inilah saya mulai memilih penelitian di bidang yang saya sukai. Saat itu, saya memilih bidang image processing terkait dengan cervical cancer yaitu deteksi dini kanker serviks, saya diberi pilihan dan tantangan oleh Prof Aniati Murni Arymurthy selaku dosen pembimbing tesis saya untuk melakukan penelitian pada image cervical cancer.”

“Dan dari fokus saya pada penelitian cervical cancer ini saya lanjutkan pada pengajuan proposal disertasi saya di kampus lain di Bandung setelah lulus program Magister Ilmu Komputer UI yang di Depok,” ungkap Dwiza.

Pengalaman demi pengalaman diperolehnya saat kuliah di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI ini. Dari sana Dwiza memperoleh banyak pengalaman yang positif, juga ilmu pengetahuan yang berharga. Sehingga bisa dijadikan contoh untuk mengimplementasikan dan menerapkannya di kampus swasta yang ia pimpin.

Baca juga : Peran Teknologi dalam Sistem Pertanian

“Terus bergerak dan berupaya di bidang pendidikan, tentu membutuhkan ilmu pengetahuan yang selalu update. Untuk itu, jangan pernah lelah untuk terus menggali dan mencari pengetahuan di mana pun berada demi memajukan pendidikan di negeri ini. Teruslah haus dan selalu mencari ilmu pada luasnya samudera pengetahuan di bumi ini, agar senantiasa bisa berinovasi dan mengabdi pada negeri,” tutupnya.

Saat ini, Prof. Dr. Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom menjadi rektor di salah satu kampus swasta di Jakarta. Sebagai lulusan kampus terbaik di Indonesia, UI, Dwiza senantiasa akan terus berkontribusi lebih pada dunia pendidikan dan juga masyarakat luas, melalui pemikiran-pemikiran cerdasnya baik secara langsung maupun tidak langsung.(Umi Faddillah)

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *