OpenAI Meluncurkan Mesin Pencari AI: SearchGPT

Milenianews.com – OpenAI baru saja mengumumkan masuknya ke pasar pencarian dengan SearchGPT, sebuah mesin pencari bertenaga AI dengan akses real-time ke informasi di seluruh internet. Berbeda dengan mesin pencari konvensional, SearchGPT mengorganisir dan merangkum informasi yang ditemukan. Misalnya, mesin ini dapat memberikan ringkasan tentang festival musik lengkap dengan deskripsi singkat dan tautan atribusi.

Melansir dari Theverge, dalam contoh lain, SearchGPT menjelaskan kapan waktu terbaik menanam tomat serta berbagai jenisnya. Setelah hasil pencarian muncul, pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan atau mengklik sidebar untuk melihat tautan relevan lainnya.

Baca juga: OpenAI Hentikan Penggunaan Suara ChatGPT yang Mirip Suara Scarlett Johansson

Ada juga fitur “jawaban visual” yang menampilkan video AI dari OpenAI’s Sora melalui YouTube, meski detail lebih lanjut belum diungkapkan.

SearchGPT prototipe dan kolaborasi dengan mitra berita

SearchGPT saat ini hanya tersedia sebagai prototipe untuk 10.000 pengguna uji coba. Didukung oleh model GPT-4, OpenAI bekerja dengan mitra pihak ketiga dan menggunakan umpan konten langsung untuk menyusun hasil pencarian. OpenAI berencana untuk mengintegrasikan fitur pencarian ini ke dalam ChatGPT di masa depan.

Langkah ini menjadi ancaman serius bagi Google yang sedang berupaya menambahkan fitur AI ke mesin pencarinya. OpenAI juga bersaing dengan startup Perplexity yang menawarkan mesin “jawaban” AI namun mendapat kritik karena diduga menyalin karya penerbit tanpa izin.

OpenAI menekankan pendekatan berbeda dalam pengembangan SearchGPT. Dalam sebuah postingan blog, perusahaan menyebutkan bahwa SearchGPT dikembangkan bersama berbagai mitra berita seperti The Wall Street Journal, The Associated Press, dan Vox Media.

Penerbit memiliki kontrol atas bagaimana konten mereka muncul dalam fitur pencarian OpenAI dan dapat memilih untuk tidak menyertakan konten mereka dalam pelatihan model AI. Dengan ini, SearchGPT dirancang untuk membantu pengguna terhubung dengan penerbit melalui atribusi yang jelas dan tautan langsung ke sumber informasi.

Baca juga: Layanan Starlink di Gaza Aktif Berkat Elon Musk

Masa depan dan tantangan monetisasi dari OpenAI

Peluncuran SearchGPT sebagai prototipe membantu OpenAI mengatasi potensi kesalahan dalam hasil pencarian dan atribusi. Produk ini telah dibicarakan selama beberapa bulan, dengan laporan dari The Information dan Bloomberg mengenai pengembangannya serta upaya OpenAI merekrut karyawan Google.

OpenAI juga telah memperkenalkan fitur “Browse with Bing” untuk ChatGPT, meskipun masih terlihat mendasar dibandingkan SearchGPT.

Kemajuan pesat OpenAI telah menarik jutaan pengguna ChatGPT, namun biaya operasionalnya terus meningkat. Dilaporkan bahwa biaya pelatihan dan inferensi AI OpenAI bisa mencapai USD7 miliar tahun ini. SearchGPT akan gratis selama peluncuran awal, dan OpenAI harus segera menemukan cara untuk monetisasi fitur ini.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *