Milenianews.com – OpenAI, perusahaan AI yang didukung penuh Microsoft, lagi bikin geger dunia teknologi. Cuma dalam 6 bulan pertama 2025, mereka berhasil ngumpulin pendapatan $4,3 miliar (sekitar Rp69 triliun)! Wah, fantastis banget, ya. Tapi di balik angka wow itu, OpenAI juga ngalamin cash burn alias kebakar duit operasional sampai $2,5 miliar (Rp40 triliun). Dana ini kebanyakan dipakai buat ngembangin teknologi canggih, kayak ChatGPT dan model AI lainnya.
Baca juga: OpenAI Gandeng Oracle dalam Kontrak Raksasa US$300 Miliar untuk Project Stargate
Belanja riset dan pengembangan (R&D) OpenAI di semester pertama 2025 tembus $6,7 miliar. Ini nunjukin kalau mereka serius banget buat tetap jadi pemain top di dunia AI. Meski masih merugi operasional, OpenAI punya cadangan kas dan surat berharga $17,5 miliar per Juni 2025—cukup kuat buat bertahan meski kondisi pasar lagi fluktuatif.
Target OpenAI sendiri cukup ambitious: pendapatan akhir 2025 $13 miliar, walau cash burn diprediksi bisa nyentuh $8,5 miliar.
Microsoft tetap cuan, OpenAI jadi andalan
Sebagai investor utama, Microsoft jelas ikutan cuan. Dengan valuasi pasar $3,83 triliun, kinerja keuangannya tetap solid:
- Pertumbuhan pendapatan 3 tahun: 12,8%
- Margin operasi: 45,62%
- Margin bersih: 36,15%
Struktur keuangan Microsoft juga sehat: rasio lancar 1,35 dan rasio utang terhadap ekuitas 0,18, yang artinya perusahaan punya likuiditas tinggi dan beban utang rendah.
Meski begitu, analis ada yang catat insider selling dan valuasi saham Microsoft mulai mendekati puncak:
- P/E Ratio: 37,73 (mendekati rekor 5 tahun)
- P/S Ratio: 13,64 (mendekati rekor 10 tahun)
- P/B Ratio: 11,14 (mendekati rekor 1 tahun)
Tetap aja, sentimen analis positif, dengan target harga $606 dan skor rekomendasi 1.7 (Buy). Dari sisi teknikal, indikator RSI 55,24 nunjukin saham Microsoft lagi balance, gak overbought maupun oversold. Volatilitasnya juga moderat dengan beta 0,98, sejalan sama pasar.
Baca juga: Browser Baru OpenAI, Siap Tempur Lawan Safari & Chrome
Dengan OpenAI sebagai kartu andalan di era AI, Microsoft siap banget menikmati pertumbuhan teknologi ini. Sementara itu, OpenAI terus gaspol buat jadi raja AI global, walau harus siap merogoh kocek besar buat riset dan pengembangan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.