Milenianews.com, Jakarta – Saham Nvidia berhasil bangkit kembali pada Selasa, (25/6), setelah sebelumnya mengalami penurunan selama beberapa hari yang menyebabkan pembuat chip AS tersebut kehilangan mahkotanya sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia. Pada hari Selasa, Nvidia ditutup naik hampir 7%, membalikkan tren setelah tiga hari berturut-turut mengalami penurunan.
Melansir dari CNN, penurunan tersebut membuat beberapa investor khawatir bahwa kegembiraan atas peran penting yang diharapkan perusahaan ini mainkan dalam revolusi kecerdasan buatan mungkin mulai mendingin.
“Meski kami percaya pada AI, ada tanda-tanda kelebihan semangat di pasar AS selama sebulan terakhir,” tulis Jim Reid, ahli strategi riset di Deutsche Bank, dalam rilis yang dikutip MileniaNews, Rabu (26/6).
Di sisi lain, menurut Jochen Stanzl, Kepala analis pasar di platform perdagangan CMC Markets mengungkapkan bahwa penurunan ini menandakan volatilitas yang khas. Ia juga mengatakan bahwa volatilitas semacam ini diharapkan terjadi ketika saham naik secepat saham Nvidia.
Baca juga: Pemegang Saham Tesla Setujui Gaji Besar Elon Musk
Saham Nvidia alami kehilangan mahkota dan pemulihan pasar
Pada (18/6) lalu, kapitalisasi pasar raksasa pembuat chip tersebut mencapai $3,34 triliun, melampaui Microsoft dan menjadi perusahaan paling berharga di dunia. Namun, selama tiga hari perdagangan berikutnya, perusahaan tersebut kehilangan $430 miliar.
Meski terjadi reli pada saham Nvidia pada hari Selasa, kapitalisasi pasar Nvidia kini berada di $3,10 triliun, masih jatuh di peringkat ketiga setelah Microsoft dan Apple, yang memiliki kapitalisasi pasar masing-masing sebesar $3,35 triliun dan $3,21 triliun.
Saham Nvidia, sebelumnya telah melonjak lebih dari 161% sejak Januari, didorong oleh peran penting chip perusahaan dalam mendukung sistem AI, termasuk AI generatif seperti ChatGPT dari OpenAI. Kegilaan seputar potensi AI untuk mengubah cara hidup dan bekerja serta menghasilkan pengembalian besar bagi investor telah mendorong sebagian besar pengembalian pasar saham selama satu setengah tahun terakhir.
Baca juga: Elon Musk Alihkan Chip AI Nvidia ke X, Potensi Tunda Pengembangan Tesla
Nvidia sendiri adalah anggota dari Magnificent Seven, kelompok perusahaan teknologi berkapitalisasi besar yang sahamnya sangat mengungguli reli pasar saham AS yang lebih luas tahun lalu. Indeks S&P 500 naik 24,2% selama tahun 2023, dibandingkan dengan kenaikan rata-rata lebih dari 100% pada saham-saham Magnificent Seven.
Deutsche Bank mencatat bahwa dominasi tujuh saham ini membuat pasar saham AS hampir menjadi yang paling terkonsentrasi dalam sejarah. Pada hari Selasa, reli Nvidia membantu mengangkat Nasdaq, yang naik 1,3%. Indeks S&P 500 ditutup 0,4% lebih tinggi, sementara Dow berakhir 0,8% lebih rendah.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
