Milenianews.com – Dalam beberapa dekade terakhir, isu tentang perubahan iklim dan krisis energi telah menjadi perhatian global. Sebagai tanggapan atas masalah ini, kendaraan listrik menjadi salah satu solusi yang menjanjikan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Kali ini kita akan mengeksplorasi efektivitas kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar.
Baca juga : Xiaomi Akan Produksi Mobil Listrik Secara Massal di Tahun 2024
1. Aspek lingkungan
Mobil listrik dikenal karena menghasilkan nol emisi langsung saat beroperasi. Hal ini berarti, ketika mengemudi, tidak ada gas buang yang dihasilkan yang dapat menyebabkan polusi udara dan mengakibatkan pemanasan global.
Di sisi lain, mobil bensin atau diesel menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti CO2, NOx, dan particulate matter, yang berkontribusi pada perubahan iklim dan masalah kesehatan masyarakat.
2. Efisiensi energi
Mobil listrik cenderung lebih efisien daripada mobil konvensional. Kendaraan listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin pembakaran internal yang kompleks pada mobil bensin atau diesel.
Ini berarti mobil listrik dapat mengubah lebih banyak energi dari baterai menjadi tenaga gerak daripada mobil konvensional yang mengalami banyak pemborosan energi melalui panas dan friksi mesin.
3. Biaya operasional
Salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah biaya operasionalnya yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Biaya pengisian daya baterai lebih murah daripada membeli bahan bakar, terutama jika listrik dihasilkan dari sumber energi terbarukan.
Selain itu, mobil listrik memiliki kurang bagian yang perlu diganti secara berkala dibandingkan mobil konvensional dengan mesin pembakaran internal yang lebih kompleks.
Baca juga : Raih Gelar ‘Best Student’ di Polandia, ini Kisah Ary Alumnus Unair
4. Jangkauan dan infrastruktur pengisian
Namun, salah satu kekhawatiran utama terkait kendaraan listrik adalah jangkauan perjalanan dan kurangnya infrastruktur pengisian daya yang memadai. Meskipun teknologi baterai terus berkembang, mobil listrik masih memiliki jangkauan perjalanan yang lebih terbatas dibandingkan mobil konvensional dengan tangki bahan bakar besar.
Selain itu, pengisian daya yang lambat dan kurangnya stasiun pengisian daya di banyak wilayah menjadi kendala bagi penggunaan mobil listrik.
Dalam banyak aspek, mobil listrik menunjukkan efektivitas yang lebih baik. Hal itu dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar dalam hal lingkungan, efisiensi energi, dan biaya operasional.
Penggunaan mobil listrik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan meminimalkan dampak negatif pada kesehatan manusia.
Baca juga : Harga-harga Barang Meningkat, Rokok Sampai Bensin Jadi Penyebabnya
Meskipun demikian, tantangan yang perlu diatasi adalah meningkatkan jangkauan perjalanan mobil listrik dan memperluas infrastruktur pengisian daya untuk membuatnya lebih praktis dan dapat diadopsi secara luas oleh masyarakat.
Dengan terus berlanjutnya penelitian dan perkembangan teknologi, kendaraan listrik berpotensi menjadi pilihan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk transportasi kita.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
